Pada daerah-daerah terpencil kebanyakan jalan masih menggunakan perkerasan tanah yang sangat rentan terhadap perubahan cuaca, terutama yang menggunakan perkerasan tanah dengan plastisitas tinggi atau tanah lempung. Selain masalah biaya, kesulitan mendapatkan sumber material yang baik menjadi masalah lain yang mengakibatkan melambungnya harga pengadaan material. Berkaitan dengan hal tersebut, maka diadakan penelitian yang memanfaatkan material lokal yaitu batuan kapur (limestone) sebagai bahan stabilisasi. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan membuat rancang campuran kapur-tanah laterit silinder dengan ukuran diameter 50 mm dan tinggi 100 mm. Jumlah benda uji masing-masing 144 buah dengan mengambil sampel dari 2 daerah yaitu Skyland-Jayapura serta Mindiptana-Merauke dan untuk campuran yang menggunakan kadar campuran kapur sebanyak 5%, 10%, 15%, 20%, 30%, 40%, 60% dengan gradasi kapur masing-masing lolos saringan 10, 40, dan 200. Pengujian mekanik campuran dilakukan setelah benda uji diperam pada umur 7 hari dengan uji kuat tekan dan modulus elastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benda uji untuk daerah Skyland-Jayapura dengan campuran tanah laterit + kapur lolos saringan 200 berada pada variasi kapur sebanyak 5% senilai 0,46 MPa, sedangkan tanah laterit + kapur lolos saringan 40 berada pada variasi kapur sebanyak 5% senilai 0,64 MPa.
展开▼