Low back pain (LBP) merupakan sindroma klinis yang disebabkan oleh berbagai penyakit danudaktivitas tubuh yang kurang baik ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan tidak enak padaudpunggung bawah. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat risiko ergonomi serta keluhan subjektifudLBP. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.udPopulasi adalah buruh di bagian warehouse PT Eastern Pearl Flour Mills berjumlah 110 orang. Penarikanudsampel menggunakan purposive sampling dengan besar sampel 51 orang. Analisis data menggunakanudmetode Ovako Working Posture Analysis dan Quick Exposure Checklist untuk mengetahui tingkat risikoudergonomi serta Nordic Body Map untuk mengetahui keluhan LBP. Hasil analisis diperoleh 54,9% pekerjaudmemiliki tingkat risiko sangat tinggi dan 76,5% mengalami keluhan LBP. Analisis hubungan faktor risikoudLBP adalah tingkat risiko ergonomi (p=0,017), masa kerja (p=0,011), IMT (p=0,033), aktivitas fisikud(p=0,016) dan umur (p=0,181). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat risiko ergonomi, masaudkerja, IMT dan aktivitas fisik mempunyai hubungan dengan LBP. Sedangkan umur merokok tidakudmempunyai hubungan dengan LBP pada pekerja warehouse di PT Eastern Pearl Flour Mills Makassar.
展开▼