首页> 外文OA文献 >ANALISIS HUBUNGAN DPRD DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN PENGENTASAN KEMISKINAN DI PROVINSI SULAWESI BARAT
【2h】

ANALISIS HUBUNGAN DPRD DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN PENGENTASAN KEMISKINAN DI PROVINSI SULAWESI BARAT

机译:苏拉威西省扶贫政策中DPRD与地方政府的关系分析

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis hubungan DPRD dan pemerintah daerah dalam pembuatan peraturan daerah tentang APBD. Anggota DPRD dan pemerintah daerah dalam pembuatan APBD dengan penerapan prinsip-prinsip good governance, dan menggambarkan dan menganalisis APBD dan pengentasan kemiskinan. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan strategi penelitian studi kasus pada penyusunan dan pembuatan APBD. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kasian dokumen. Informan yang dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari aktor aparat pemerintah daerah provinsim anggota DPRD, LSM, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara DPRD dan pemerintah daerah dalam pembuatan perda tentang APBD adalah hubungan diametral sesuai dengan kedudukan, tugas, dan wewenang yang diatur dalam Undang-Undang Pemerintahan Daerah. Hubungan dapat dilihat dari penyerapan aspirasi masyarakat, penyampaian kebijakan umum APBD (KUA) prioritasa dan plafon anggaran sementara (PPAS) oleh pemerintah daerah kepada DPRD untuk dibahas dan disepakati, selanjutnya pemerintah daerah mengajukan rancangan perda tentang APBD disertai penjelasan dari dokumen-dokumen pendukungnya kepada DPRD untuk dibahas dan disetujui menjadi perda. Aparatur pemerintah daerah dan anggota DPRD dalam pembuatan APBD tahun 2013 berpedoman pada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang pedoman penyusunan APBD, dan tetap memperhatikan beberapa prinsip good governance yaitu partisipasi masyarakat, transparansi dan akuntabilitas. APBD tahun 2013 yang terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan daerah relative masih kecil kontribusinya dalam pengentasan kemiskinan, namun ada program pemerintah daerah provinsi Sulawesi Barat yaitu ???Program Bangun Mandar??? yang berbasis pada pembangunan masyarakat yang dilaksanakan oleh SKPD dengan menggunakan APBD untuk penanggulangan kemiskinan di provinsi Sulawesi Barat.
机译:本研究旨在描述和分析DPRD与地方政府在制定APBD区域法规方面的关系。 DPRD成员和地方政府通过应用善政原则,并描述和分析APBD和扶贫来制定APBD。定性研究方法与案例研究策略一起用于APBD的制备和制造。数据收集是通过访谈,观察和文件完成的。通过有目的的抽样选择知情人士,包括省政府官员,DPRD成员,非政府组织,社区领袖和社区组织。结果表明,根据《区域政府法》规定的地位,职责和权限,DPRD与区域政府之间在制定《 APBD区域法规》方面的关系是完全对立的关系。可以从吸收公众愿望,地方政府向DPRD提交总预算政策(KUA)优先事项和临时预算最高限额(PPAS)进行讨论和达成共识的角度看出这种关系,然后区域政府提交关于APBD的法规草案,并向DPRD解释支持文件有待讨论并批准为区域性法规。在2013年APBD制定过程中,地方政府机构和DPRD成员受到内政部长关于制定APBD的准则的2012年第37号条例的指导,但仍注意一些良好的治理原则,即社区参与,透明度和问责制。由地区收入,地区支出,地区资金组成的2013年地区预算在扶贫方面的贡献仍然相对较小,但西苏拉威西省有一个地区政府计划,即“建立曼德计划”。基于SKPD使用APBD进行的西部苏拉威西省减贫工作进行的社区发展。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号