Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Pb dan Cd Dengan Menggunakan Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

摘要

Logam berat yang berada dalam tanah sangat sulit terdegradasi dan untuk memulihkannya diperlukan biaya yang mahal. Salah satu metode yang efektif dan efisien yang bisa digunakan adalah metode fitoremediasi. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan dari tanah atau perairan yang terkontaminasi. Penelitian ini menggunakan tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata) untuk mengurangi kandungan logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) yang terkandung dalam tanah. Pencemar yang digunakan adalah pencemar buatan timbal (Pb) dengan variasi konsentrasi Pb kontrol, Pb 200 ppm dan Pb 400 ppm, serta pencemar buatan kadmium (Cd) dengan variasi konsentrasi Cd kontrol, Cd 40 ppm dan Cd 60 ppm. Masing-masing pencemar ditambahkan ke dalam reaktor yang ditanami tanaman lidah mertua dan dilakukan pengambilan sampel untuk tanah pada hari ke-7, 14, dan 21, sedangkan untuk sampel tanaman dilakukan pada hari ke-21. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata) dalam mengurangi kandungan timbal (Pb) yang terkandung dalam tanah berdasarkan konsentrasi adalah Pb Kontrol = -0.49%, Pb 200 ppm = 33.87%, dan Pb 400 ppm = 56.63%. Sedangkan kemampuan dalam mengurangi kandungan kadmium (Cd) yang terkandung dalam tanah berdasarkan konsentrasi adalah Cd Kontrol = -0.31%, Cd 40 ppm = 37.72%, dan Cd 60 ppm = 44.01%. Logam berat Pb dan Cd mudah diserap oleh akar tumbuhan karena Logam Pb dan Cd diserap dalam bentuk ion-ion Pb2+ dan Cd2+, ditransportasi dalam tanaman dalam bentuk kompleks EDTA dan masuk ke dalam tanaman secara pasif.