首页>
外文OA文献
>PENGEMBANGAN BIOINSEKTISIDA BERBAHAN AKTIF CENDAWAN ENTOMOPATOGEN PAECILOMYCES SP. UNTUK PENGENDALIAN KUTU KEBUL (BEMICIA TABACI) PADA TANAMAN KEDELAI
【2h】
PENGEMBANGAN BIOINSEKTISIDA BERBAHAN AKTIF CENDAWAN ENTOMOPATOGEN PAECILOMYCES SP. UNTUK PENGENDALIAN KUTU KEBUL (BEMICIA TABACI) PADA TANAMAN KEDELAI
Program penelitian yang diusulkan mencakup serangkaian studi guna mendapatkan informasi dasar untuk pengembangan suatu bioinsektisida baru yang berbahan aktif cendawan entomopatogen. Tujuan umum dari penelitian ini adalah pada akhir tahun ke-3 dihasilkan formulasi bioinsektisida dengan bahan aktif cendawan entomopatogen lokal, Paecilomycessp. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahun berturut-turut dengan kegiatan yang mengacu pada standar pengusulan hak patent untuk biopestisida menurut European Patent Office. Adapun tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai pada tahun kedua adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh berbagai formulasi (cair dan bubuk) terhadap efektifitas cendawan entomopatogen. Formulasi ini diaplikasikan pada kutu kebul dan kutu daun lalu jumlah serangga yang mati akibat entomopatogen ditentukan; dan 2) untuk mengetahui pengaruh penggunaan fungisida terhadap pertumbuhan Paecilomycessp. Fungisida yang umum dipakai petani pada tanaman kedelai diencerkan dalam PDA dalam cawan Petri. Entomopatogen lalu dipindahkan pada PDA tersebut. Pertumbuhan entomopatogen pada cawan Petri dengan fungisida dan tanpa fungisida diukur untuk menentukan daya hambat fungisida yang diuji. Fungisida tembaga oksida dan difenoconazol adalah masing-masing yang paling beracun dan yang paling aman bagi cendawan entomopatogen tersebut. Tingkat kematian serangga uji lebih tinggi pada perlakuan formulasi cair dibandingkan dengan formulasi bubuk untuk semua entomopatogen yang diuji. Semua entomopatogen yang diuji mampu menekan populasi kutu daun kedelai mencapai populasi yang secara nyata berbeda dengan control. Perlakuan Paecilomyces memberikan penekanan terbesar. Paecilomyces merupakan cendawan yang paling virulen dengan nilai LC50 yang yang paling rendah.
展开▼