PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE, ORGANIZATIONALudCITIZENSHIP BEHAVIOR DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJAudKARYAWAN BMT BERINGHARJO

摘要

Kinerja yang dihasilkan oleh sumber daya manusia dalam suatu organisasiudadalah tanggung jawab suatu perusahaan. Karyawan akan memberikan kinerjaudterbaik jika diimbangi dengan kualitas kehidupan kerja yang baik. Perusahaanudyang kurang memperhatikan faktor kualitas kehidupan kerja akan sulitudmendapatkan atau mempertahankan pekerja yang sesuai dengan kebutuhanudperusahaan. Organisasi yang sukses juga perlu memiliki karyawan yang akanudmelakukan sekedar dari tugas biasa yang akan melebihi batas harapan sertaudmotivasi tinggi yang mendorong seorang karyawan melakukan pekerjaan denganudkinerja terbaik yang dimilikinya.udTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Quality ofudWork Life, Organizational Citizenship Behavior dan motivasi terhadap kinerjaudkaryawan BMT Beringharjo. Variabel bebas Quality of Work Life terdiri dariudvariabel pengembangan keterampilan, lingkungan kerja, pengawasan danudkompensasi. Organizational Citizenship Behavior terdiri dari ketaatan, kesetiaanuddan partisipasi. Data penelitian dikumpulkan dengan metode penyebaranudkuesioner dan data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode regresiudliniear berganda untuk mengetahui hasil secara simultan maupun parsial denganudmenggunakan program SPSS 20.0.udBerdasarkan uji F hasil penelitian menunjukkan bahwa Quality of WorkudLife, Organizational Citizenship Behavior dan motivasi berpengaruh terhadapudkinerja dengan nilai Fhitung (23,447)Ftabel (2,21). Berdasarkan uji t, pengembanganudketerampilan thitung (1,888), pengawasan thitung (-0,184), kompensasi thitung (-0,592),udkesetiaan thitung (0,777), partisipasi thitung (1,691) dan motivasi thitung (0,924) ttabelud(2,026) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja sedangkanudlingkungan kerja dengan nilai thitung (2,515) dan ketaatan thitung (4,662)ttabelud(2,026) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja. Hasil pengujianudmenghasilkan koefisien determinasi sebesar 0,803 yang artinya 80,3% variabeludkinerja karyawan dapat dijelaskan oleh delapan variabel tersebut sedangkanud19,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.