OMONG-OMONG, IMING-IMING, AMENG-AMENG DALAMudPEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)ud(STUDI KASUS TAHAPAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI DUSUNudSERUT PALBAPANG BANTUL YOGYAKARTA)

摘要

Perempuan sering diasumsikan peran atau sumbangannya untuk Indonesiauddalam pembangunan masih belum memadai. Peran perempuan dalamudpembangunan dan membantu perekonomian keluarga masih sering dianggapudremeh. Seringkali penilaian tersebut dijadikan alasan bahwa perempuan lebih baikudhanya mengurus wilayah domestik (rumah tangga dan dapur). Anggapan sepertiudini masih sering diterapkan bahkan tertanam pada masyarakat di Dusun-dusun.udBegitu juga di Dusun Serut Palbapang Bantul, dimana mayoritas perempuanudhanya sebagai ibu rumah tangga. Maka dari itu diciptakan wadah untukudperempuan Indonesia agar dapat turut serta dalam pembangunan Indonesia.udWadah tersebut adalah PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga).udOrganisasi PKK tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan salah satunya di DusunudSerut. Dengan adanya PKK di Dusun Serut para perempuan di Dusun Serutudmemiliki akses untuk berkegiatan dan produktif dalam mengisi waktu luangnya.udDengan begitu perempuan yang statusnya ibu rumah tangga dapat turut membantuudmeningkatkan kesejahteraan keluarga.udBerangkat dari permasalahan tersebut maka timbul pertanyaan terkaituddengan bagaimana tahapan dan hasil pemberdayaan perempuan oleh PKK DusunudSerut Palbapang Bantul Yogyakarta. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulisudmelakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitaif yangudbertujuan untuk menggambarkan keadaan yag terjadi di lapangan. Pada pencarianudinformasi peneliti menggunakan tekhnik snow ball sampling, dan untuk informanudawal ditentukan secara purposive.udHasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahapn pemberdayaanudperempuan yang dilakukan oleh PKK Dusun Serut yang pertama adalah enablingudyang terbagi manjadi dua proses yaitu sosialisasi (omong-omong) danudperencanaan (iming-iming). Kedua adalah empowering yang terbagi menjadi duaudproses yaitu fasilitasi (ameng-ameng) dan pelaksanaan. Ketiga yaitu protecting.udKemudian hasil dari pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh PKK DusunudSerut menunjukan bahwa dengan adanya pemberdayaan, perempuan mampuudmeningkatkan pemenuhan kebutuhan pokok, meningkatkan jangkauan sumberudproduktif, dan turut berpartisipasi dalam pembangunan yang dimulai dariudmeningkatkan kesejahteraan keluarga.