HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN MOTIVASI KADER KESEHATAN udDENGAN AKTIVITASNYA DALAM PENGENDALIAN KASUS TUBERKULOSISudDI KABUPATEN BULELENG

摘要

Keberadaan kader kesehatan di masyarakat dalam pengendalian kasusudtuberkulosis sangat strategis. Di kabupaten Buleleng aktivitas kaderudkesehatan ini dalam pengendalian kasus tuberkulosis masih sangat rendah.udAktivitas kader tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikapuddan motivasi. Penelitian dilakukan pada kader kesehatan di KabupatenudBuleleng. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik observasionaluddengan pendekatan cross-sectional. Randomisasi dilakukan untuk mendapatkanududsampel penelitian. Variabel penelitian diukur menggunakan kuesioneruddan analisis hubungan antar variabel menggunakan analisis multivariatuddengan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwaudterdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara variabeludpengetahuan dengan aktivitas kader kesehatan (OR=18.44; CI 95%=1,89179,91;udp=0,012),udantaraudsikapuddenganudaktivitasudkaderudkesehatan(OR=8.08;udCIudud95%=1,60-40,71;ududp=0,011), dan antara motivasi dengan aktivitas kaderudkesehatan (OR=15.01; CI 95%=1,59-141,65; p=0,018). Dapat disimpulkanudbahwa: 1) Terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antaraudpengetahuan, sikap, dan motivasi dengan aktivitas kader kesehatan; 2)udKader kesehatan dengan pengetahuan tinggi memiliki kemungkinan untukudaktif 18 kali lebih besar dari pada pengetahuan rendah; 3) Kader kesehatanuddengan sikap baik memiliki kemungkinan untuk aktif 8 kali lebih besar dariudpada sikap kurang; 4) Kader kesehatan dengan motivasi tinggi memilikiudkemungkinan untuk aktif 15 kali lebih besar dari pada motivasi rendah ududKata kunci: pengetahuan, sikap, motivasi, kader kesehatan