Peranan forum pengembangan kampoeng batik laweyan (fpkbl) dalam udpengembangan industri udKerajinan batik ud( studi deskriptif kualitatif tentang peranan forum pengembangan kampoeng batik udlaweyan (fpkbl ) dalam pengembangan industri kerajinan batik udDi laweyan)

摘要

RANI HANNIDA, 2009, “ FORUM PENGEMBANGAN KAMPOENG BATIK udLAWEYAN (FPKBL) DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN BATIK udDI SURAKARTA ”, Skripsi Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik udUniversitas Sebelas Maret Surakarta ud udPenelitian ini berjudul “Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan ud(FPKBL) dalam Pengembangan Industri Kerajinan Batik di Surakarta” ( Studi Deskriptif udKualitatif tentang Peranan Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) uddalam Pengembangan Industri Kerajinan Batik Di Surakarta ) udPeneliti tertarik untuk mengangkat masalah tersebut, karena Di tengah dinamika udekonomi global yang terus menerus berubah dengan akselerasi yang semakin tinggi, udIndonesia mengalami terpaan badai krisis yang intensitasnya telah sampai pada keadaan udyang nyaris menuju kebangkrutan ekonomi. Globalisasi pasar yang berlangsung dewasa udini meningkatkan persaingan. Persaingan tersebut mengkondisikan pengusaha batik udpribumi harus berani bersaing dan mempunyai keunggulan yang kompetitif dalam udpersaingan pasar. Dalam hal ini pengusaha batik pribimu harus mampu mengatasi udmasalah-masalah internal, seperti : kualitas produk, pemasaran dan modal. Sehubungan uddengan itu pada tahun 2004 Pemerintah Kota Surakarta dan masyarakat lokal membentuk udForum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) sebagai wadah untuk udmendukung pengusaha batik pribumi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Oleh udsebab itu perlu adanya studi penelitian tentang bagaimana peranan Forum Pengembangan udKampoeng Batik Laweyan (FPKBL) dalam pengembangan industri batik di Surakarta. ud Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif udkualitatif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap udresponden. Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah Non-probabilitas udsample dan dalam pemilihan responden secara purposive sampling. Strategi pengambilan udsampel ini dimaksudkan untuk dapat menangkap atau menggambarkan tema sentral dari udstudi ini melalui informasi yang saling menyilang dari berbagai tipe responden. Fokus uddari penelitian ini adalah pihak pengusaha batik Laweyan yang mendapat menfaat udlangsung dari adanya Forum Pengembangan Kampoeng Batik laweyan (FPKBL). ud Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya Forum Pengembangan udKampoeng Batik Laweyan (FPKBL) dapat meningkatkan produksi industri batik udLaweyan, mengambah wawasan pengelolahan manajemen dengan baik serta memperluas udwilayah pemasaran dengan membererat hurungan kerjasama diantara sesama pengusaha udbatik Laweyan. ud Untuk lebih meningkatkan peran dari Forum Pengembangan Kampoeng Batik udlaweyan (FPKBL) dibutuhkan kerjasama yang baik dengan seluruh pengurus dari FPKBL udserta mengedepankan kepentingan pengusaha daripada kepentingan pribadi.