Tsunami merupakan bencana besar yang dapat merugikan penduduk danudmerusak ekosistem disekitar pantai. Kadangkala gejala-gejala bencana Tsunamiudtidak disadari oleh warga sekitar pantai karena ketidaktahuan tanda-tanda akanuddatangnya Tsunami. Gejala Tsunami tidak hanya dilihat dari pasca gempa danudsurutnya air laut secara tiba-tiba melainkan dari bentuk gelombang laut (ombak)udyang merambat ke pantai.gelombang air laut (ombak) yang terjadi karena tsunamiudmembentuk gelombang tubuh air yang mengalir yang diikuti oleh limpahan banjir.udGelombang yang terbentuk karena tsunami mirip dengan bentuk grafik saturasi.udBerdasarkan karakteristik gelombang Tsunami tersebut kita dapat menganalisaudpotensi terjadinya tsunami dari gelombang yang terbentuk dalam rentang jarakudsekian kilometer dari bibir pantai. Dengan memonitoring gelombang laut dari jarakudsekian km dari bibir pantai, kita dapat menentukan potensi adanya gelombangudTsunami beberapa waktu sebelum tsunami sampai ke pantai. Sehingga sistem iniuddapat menjadi EWS (Early Warning System) Bencana Tsunami.udProses monitoring tersebut dibantu dengan sistem GPS.GPS ini akanudmengetahui posisi koordinat beserta ketinggian gelombang ombak yang menerpa.udGPS akan memberikan informasi latitude, longtitude, dan altitude pada titik tertentuudyang diberikan suatu benda secara realtime kepada Satelit. Selanjutnya Satelit akanudmencatat semua data dari GPS yang kemudian akan disajikan sebagai SistemudMonitoring Gelombang Laut Secara Realtime.
展开▼