IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN DI DINASudPENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGAud(STUDI PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN PADA SEKOLAHudMENENGAH PERTAMA NEGERI )

摘要

ABSTRAKudUpaya pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan memperolehudpendidikan dan mutu pendidikan, serta menekan angka putus sekolah pemerintahudmemperluas akses pendidikan dasar yang lebih bermutu yang lebih merata denganudmemberikan perhatian yang lebih besar kepada penduduk miskin. Perhatianudtersebut berupa pemberian beasiswa bantuan siswa miskin ( BSM).udTujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan program BantuanudSiswa Miskin yang dilakukan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeriudkabupaten Boyolali serta hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaanudprogram.udDalam penelitian ini ada 4 tahap penelitian yaitu menganalisis kesesuaianuddokumen antara rencana dengan realisasinya, membandingkan dokumen denganudhasil dari key informant, membandingkan dengan hasil dari Sekolah MenengahudPertama Negeri di Kabupaten Boyolali, menganalisis hasil tahap sebelumnya danudmembandingkan dengan hasil dari siswa yang menerima bantuan tersebut. Sumberuddata diperoleh dari data primer yaitu melalui wawancara, observasi , dan kuisoner,udsedangkan data sekuder melalui dokumentasi. Teknik penarikan sampel yanguddigunakan bersifat purposive sampling dan snowball sampling. Data yang diperolehudkemudian diuji validitasnya dengan menggunakan teknik trianggulasi data.udSelanjutnya analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktifudyang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.udBerdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkanudpelaksaanaan program BSM pada SMP Negeri memiliki cara masing-masinguddalam implementasi program tersebut. Pendataan siswa hingga pendistribusianuddana dilakukan sesuai dengan kebijakan sekolah. Hal ini di dasari oleh keadaanudatau kondisi lingkungan sekitar sekolah. Penelitian yang dilakukan oleh penulis diudberbagai SMP Negeri di lima Kecamatan yang berbeda, yaitu KecamataudMojosongo, Simo, Sambi, Nogosari serta Kecamatan Boyolali. Empat dari limaudKecamatan tersebut memiliki kesamaan daerah. Sekolah tersebut sama –samaudberada di wilayah yang jauh dari kota. Sehingga pihak sekolah memiliki kebijakanudtersendiri dalam pendataan maupun pendistribusian dana.udKata Kunci:ud Implementasiud Program Bantuan Siswa Miskin