首页>
外文OA文献
>PENGARUH PEMBERIAN HORMON PROSTAGLANDHIN F2α DAN GONADOTROPHIN RELEASING HORMONE TERHADAP TIMBULNYA ESTRUS PADA SAPI SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE DALAM PROGRAM SINKRONISASI ESTRUS
【2h】
PENGARUH PEMBERIAN HORMON PROSTAGLANDHIN F2α DAN GONADOTROPHIN RELEASING HORMONE TERHADAP TIMBULNYA ESTRUS PADA SAPI SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE DALAM PROGRAM SINKRONISASI ESTRUS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon PGF2α dan GnRH terhadap timbulnya estrus pada sapi Simmental Peranakan Ongole. Penelitian ini dilaksanakan di Mini Farm Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar pada bulan Juli-Agustus 2015. Materi yang digunakan yaitu 9 ekor sapi betina jenis Simpo dengan kriteria sehat dan sudah pernah bunting. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah untuk parameter warna vulva, deteksi estrus berdasarkan heat detector, ereksi uteri, onset estrus, dan lama estrus. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan P1 (2 kali injeksi PGF2α 0,50 dosis dan 1 kali injeksi GnRH 1,50 dosis), P2 (2 kali injeksi PGF2α 1 dosis dan 1 kali injeksi GnRH 1 dosis) dan P3 (2 kali injeksi PGF2α 1,50 dosis dan 1 kali injeksi GnRH 0,50 dosis) dengan setiap perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan warna vulva yaitu 2,00±0,00; 2,33±0,57; 2,00±0,00, deteksi estrus menggunakan heat detector yaitu 253,33±40,42; 276,67±15,28; 300,00±10,00, ereksi uteri yaitu 3,00±0,00; 2,33±1,15; 2,66±0,57 dan onset estrus yaitu 18±19,05; 21±12,49; 18±19,05 jam. Selanjutnya lama estrus yaitu 14,67±4,16; 12,67±5,13; 17,67±9,24 jam. Hasil analisis statistik menunjukkan semua parameter tidak berbeda (P>0,05). Simpulan penelitian ini adalah perbedaan dosis PGF2α dan GnRH memberikan respon tampilan estrus yang sama. Kata kunci : PGF2α, GnRH, Estrus, Sapi Simmental Peranakan Ongole, Sinkronisasi Estrus.
展开▼