PENGARUH DIAMETER LUBANG LUARAN TERHADAPudDENSITAS, WAKTU HANCUR DALAM AIR, KETAHANAN IMPAK DANudKAPASITAS PRODUKSI PELLET PUPUK BIOKOMPOSIT LIMBAHudKOTORAN SAPI

摘要

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui densitas, waktu hancur dalamudair, ketahanan impak dan kapasitas produksi pupuk pellet biokomposit. Pelletuddibuat dengan campuran dari kotoran sapi dengan menggunakan molasses sebagaiudperekatnya. Komposisi yang digunakan adalah 50 % kotoran sapi dan 50 %udmolasses. Variasi yang digunakan adalah diameter lubang output pada mesinudpembuat pellet. Proses pembuatannya adalah kotoran sapi dan molasses dicampurudterlebih dahulu dengan persentasi yang telah ditentukan, kemudian dimasukkan keuddalam mesin pembuat pellet dengan variasi diameter lubang luaran. Pengujian yanguddilakukan meliputi, uji ketahanan impak, uji densitas, uji hancur dalam air, danudkapasitas produksi. Hasil penelitian menunjukan ketahanan impak pupuk pelletudbiokomposit pada variasi lubang diameter 12 mm, 10mm dan 8 mm cenderungudsemakin meningkat. Demikian juga untuk waktu kapasitas produksinya. Padauddiameter lubang output 12 mm nilainya lebih besar dibandingkan dengan diameterud10 mm dan 8 mm. Untuk nilai densitas, pada variasi diameter lubang output 12udmm, 10 mm dan 8 mm cenderung berbanding terbalik. Pada diameter lubangudoutput 8 mm memiliki nilai densitas yang lebih besar daripada nilai densitas padauddiameter lubang output 10 mm dan 12 mm.udKata Kunci: biokomposit, kotoran sapi, molasses, pellet