PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARANudDAN PERSEPSI KINESTETIK TERHADAP HASIL TEMBAKANudLAY UP BOLABASKETudud(udStudi Eksperimen Praktik Padat dan Terdistribusi Pada Mahasiswa Putra Jurusan PendidikanudOlahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas PembangunanudSurakartaud)

摘要

Memasukkan bola ke dalam keranjang merupakan salah satu tolok ukurudkeberhasilan dalam memainkan bolabasket yang amat penting, karena menjadiudpenentu menang kalahnya pertandingan yang dialami oleh suatu tim. Adaudbeberapa cara memasukkan bolabasket ke dalam keranjang yang diantaranyaudadalah tembakan lay up, lemparan bebas, menembak di tempat, jump shot yangudperlu dipelajari dan dikuasai bila ingin menjadi penembak bolabasket yangudhandal.udBolabasket adalah suatu permainan yang dimainkan secara tim yang setiapudtim terdiri dari 5 orang sehingga diperlukan suatu kerjasama tim dan keterampilanuddari masing-masing individu yang mana di dalamnya terkandung beberapa unsurudkondisi fisik yang harus diperlukan dalam permainan bolabasket seperti kekuatan,uddaya tahan, koordinasi, keseimbangan, daya ledak, dan lain-lain. Selain unsurudkondisi fisik, seorang pemain bolabasket juga harus menguasai berbagai teknikuddasar dalam bermain bolabasket seperti menembak, menggiring, merayah, pivot.udCara memasukkan bolabasket ke keranjang memiliki tingkat kerumitan danudkompleksitas yang berbeda-beda, baik dari keterampilan yang mudah sampaiudketerampilan yang semakin sulit, dan dari keterampilan yang sederhana sampaiudpada keterampilan yang kompleks. Dipandang dari tingkat kesulitan danudkompleksitas, tembakan lay up memiliki tingkat kesulitan dan kompleksitas yang tinggi karena mencakup unsur-unsur; koordinasi mata tangan dan kaki, timing,udtempo, irama langkah, keseimbangan dinamis dan akurasi.udAgar dapat melakukan tembakan lay up yang baik diperlukan upayaudpelatihan yang sistematis, kontinyu, progresivitas dari seorang mahasiswa danudpembinaan yang terarah dengan jelas. Sebagai tuntutan bentuk pembinaan yangudterarah dengan jelas tampak pada penyusunan program yang sistematis, pemilihanudmetode latihan yang tepat, pelaksanaan yang intensif dan evaluasi kegiatan yangudsyahih dari pembina atau pelatih.udPembina atau pelatih yang professional harus memenuhi tuntutan secaraudideal, namun adanya keterbatasan manusia tidak setiap pembina atau pelatih dapatudmewujudkan tuntutan ideal. Adanya keraguan atau kebimbangan pengaturanudmana yang tepat untuk melatih teknik tertentu akan mengganggu pencapaianudtujuan yang diinginkan. Demikian juga dalam melatih tembakan lay up, pembinaudatau pelatih tidak bisa menjawab secara tegas pengaturan mana yang sesuai baikudmenggunakan pelatihan berurutan atau pelatihan terus menerus.udMahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FakultasudKeguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan Surakarta dalamudmelakukan tembakan lay up sering kurang maksimal sehingga banyak peluanguduntuk menciptakan point terbuang dengan percuma dan juga sering terjadiudkesulitan dalam melakukan tembakan lay up. Seringnya pemain bolabasket gagaluddalam melakukan tembakan lay up hendaknya perlu dicari dan ditelusuri faktor-udfaktor penyebabnya.udTembakan lay up adalah tembakan yang sangat penting ud(udmendasarud)ud dalamudpermainan bolabasket. Tembakan lay up merupakan teknik dasar dalamudpermainan bolabasket namun sulit dipelajari, lebih-lebih untuk mahasiswa yangudbelum terampil. Upaya meningkatkan kemampuan tembakan lay up harusuddilakukan latihan dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang baik danudtepat. Karenanya perlu dirancang sebuah pendekatan pembelajaran yang sesuaiudsupaya mahasiswa mudah mempelajarinya, mengelola mahasiswa dan mengemasudpendekatan pembelajaran dengan bahan ajar secara menarik yang bisaudmerangsang minat belajar mahasiswa dan mahasiswa tidak merasa jenuh. Agarudpendekatan pembelajaran yang akan diterapkan dapat dirancang dengan baik,udterlebih dahulu perlu dikaji faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tembakan layudup bolabasket perlu ditelusuri faktor penyebabnya. Dimana faktor-faktor yangudmempengaruhi hasil tembakan lay up bolabasket diperlukan unsur-unsur kondisiudfisik seperti: kekuatan, kecepatan, kelenturan, keseimbangan, ketepatan, dayaudtahan, kelincahan, dan koordinasi.udBerdasarkan pengalaman peneliti selama mengajar Mata Kuliah Bolabasket,udkeberhasilan pembelajaran lay up bolabasket rata-rata kurang dari lima puluhudpersen. Banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti materiudperkuliahan. Banyak faktor yang menjadi penyebab ketidakberhasilan mahasiswauddalam menempuh mata kuliah tersebut, diantaranya adalah kemampuan fisikudmahasiswa yang belum optimal, serta pendekatan latihan yang tidak sesuaiuddengan cabang olahraga bolabasket.udPendekatan pembelajaran adalah suatu cara penyajian materi pembelajaranudyang dilakukan secara sistematis untuk mendorong tercapainya tujuan pengajaranuddalam suatu proses membuat orang belajar atau manipulasi lingkungan. Dalamudpendekatan pembelajaran tembakan lay up bolabasket ada beberapa macamudpendekatan pembelajaran yang digunakan yaitu praktik padat dan terdistribusi.udPendekatan pembelajaran praktik padat dan terdistribusi merupakan bentukudpembelajaran yang menekankan pada pengulangan giliran praktik. Dari keduaudpendekatan pembelajaran tersebut memiliki karakteristik yang berbeda danudmasing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga belum diketahuiudtingkat efektifitasnya terhadap hasil tembakan lay up bolabasket. Hal ini karena,udsatu pendekatan pembelajaran dapat dikuasai tidak hanya dipengaruhi oleh latihanudsaja, tetapi faktor individu sangat dominan menentukan berhasil dan tidaknyaudsuatu hasil pembelajaran dikuasai.udPenentuan dan penerapan pendekatan pembelajaran yang tepat dalam prosesudbelajar mengajar sangat penting dengan situasi belajar. Dikatakan penting karenaudsemakin tepat pendekatan pembelajaran yang digunakan maka akan semakinudefektif untuk mencapai tujuan belajar. Pertimbangan dalam menentukan danudmenerapkan pendekatan pembelajaran tentu harus memperhatikan dalam kondisiudbagaimana dan dimana proses belajar mengajar dilaksanakan serta bagaimanaudkarakteristik dari materi perkuliahan.udHal yang tidak kalah pentingnya yang juga mempengaruhi keberhasilanuddalam melakukan tembakan lompat adalah faktor pemain. Perbedaan kemampuanudterutama terjadi karena kualitas fisik yang berbeda ud(udSugiyanto, 1988:353ud)ud. Faktor lain yang perlu dicermati dari potensi mahasiswa, yaitu kemampuan untukudmenyadari posisi dan gerakan yang telah dilakukan. Mahasiswa yang dapatudmenyadari posisi dan gerakan tembakan lay up yang telah dilakukan akanudcenderung untuk dapat mengoreksi gerakan sendiri yang sekaligus dapatudmengontrol secara tertutup dan penting dilakukan ketika di lapangan permaiananudatau pertandingan. Tinggi rendahnya kemampuan untuk merasakan danudmenyadari gerakan sendiri ini akan berpengaruh pada keberhasilan dalamudmenguasai teknik tertentu.udOleh karena adanya keraguan pembina atau pelatih dan belum adanyaudjawaban yang jelas melalui hasil penelitian dalam pengaturan pelatihan berurutanudatau pelatihan terus menerus untuk peningkatan tembakan lay up dan pengaruhuddari kesadaran akan posisi dan gerakan tubuh yang biasa disebut persepsiudkinestetik, maka muncul gagasan dari peneliti untuk mengkaji lebih mendalamudtentang penerapan pelatihan berurutan, pelatihan terus menerus dalam kaitannyauddengan tingkat persepsi kinestetik untuk meningkatkan gerakan tembakan lay upudbolabasket. Dengan demikian dapat dikatakan persepsi kinestetik yang baikudadalah suatu persyaratan dalam usaha mencapai prestasi maksimal bagi seseoranguddalam latihan tembakan lay up bolabasket. Perbedaan persepsi kinestetik dapatuddibedakan menjadi dua yaitu persepsi kinestetik tinggi serta persepsi kinestetikudrendah. Perbedaan persepsi kinestetik yang ada pada pemain bolabasket harusudmenjadi pertimbangan sebagai suatu faktor yang menentukan dalam gerakanudtembakan lay up bolabasket. Perbedaan pemain bolabasket dalam hal persepsiudkinestetik akan menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam menentukan metode latihan yang sesuai dengan karakter dari masing-masing pemain sehinggaudbisa mencapai hasil latihan yang optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.udBerdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas, makaudpenelitian ini berjudul “Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran danudPersepsi Kinestetik Terhadap Hasil Tembakan Lay Up Bolabasket ud(udStudiudEksperimen Praktik Padat dan Terdistribusi Pada Mahasiswa Putra JurusanudPendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanudUniversitas Tunas Pembangunan Surakartaud)ud”.