首页>
外文OA文献
>KINCIR BENGAWAN-TEKNOLOGI HIBRID TURBIN ANGIN QUIETudREVOLUTION 5 DENGAN TURBIN AIR DARRIEUS SEBAGAI SUMBERudENERGI LISTRIK MANDIRI DI KAWASAN JEMBATAN JURUGudSURAKARTA
【2h】
KINCIR BENGAWAN-TEKNOLOGI HIBRID TURBIN ANGIN QUIETudREVOLUTION 5 DENGAN TURBIN AIR DARRIEUS SEBAGAI SUMBERudENERGI LISTRIK MANDIRI DI KAWASAN JEMBATAN JURUGudSURAKARTA
Wilayah sekitar Jembatan Jurug Surakarta menarik untuk dikembangkanudmenjadi icon wisata di Surakarta. Tujuan dari program kreatifitas ini adalahudmerancang pembangkit listrik dari sumber terbarukan untuk keperluan peneranganudwisata di Jurug. Besarnya kebutuhan daya adalah 6 kW. Untuk penerangan 6 kWuddapat disuplai dari pembangkit listrik Kincir Bengawan. Kincir Bengawanudmerupakan pembangkit listrik sistem hibrid antara tenaga air (Sungai BengawanudSolo) dan tenaga angina. Kincir Bengawan diletakkan di bawah jembatan Juruguddengan menggunakan sistem pelampung. Karena head yang rendah maka untukudturbin dipilih dari jenis turbin Darrieus dan turbin Quiet Revolution 5. Untukudkecepatan air 4 m/s mampu dihasilkan torsi, daya turbin, dan efisiensi sebesar 41,6udNm, 3,96 kW, dan 25,8%. Turbin Darrieus yang digunakan berjenis NACA 0015uddengan diameter 0,6 m, chord 0,18 m dan tinggi turbin 0,8 m. Pada kecepatan aliran 4udm/s diperoleh torsi dan daya turbin sebesar 506 Nm dan 4,8 kW. Perancangan turbinudDarrieus dan pola aliran dalam turbin dilakukan dengan simulasi CFDud(computational fluid dynamic). Sehingga kebutuhan daya 6 kW untuk peneranganudtempat wisata dapat terpenuhi dari Kincir Bengawan yang merupakan kombinasiud(hybrid) antara pembangkit listrik tenaga air dan tenaga angina. Kegiatan dilakukanuddengan melakukan pengumpulan data fisik, studi literatur, desain alat berdasarkanudteori yang ada, dan modifikasi berdasarkan hasil yang diperoleh. Pada hasil akhirudkegiatan, tim penulis menghasilkan miniatur dan maket dari desain yang telah dibuat.udKata Kunci: Kincir Bengawan, Wisata Jurug, Hybrid, Turbin Darrieus, Turbin QuietudRevolution 5.
展开▼