ududududududududududududududud udPREDIKSI DAYA TAMPUNG TEMPAT PEMBUANGANudAKHIR (TPA) PUTRI CEMPO DI KOTA SURAKARTAudPADA TAHUN 2020udTUGAS AKHIRudDisusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madyaudpada Program DIII Infrastruktur Perkotaan Jurusan Teknik SipiludFakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

摘要

Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Setiap aktivitasudmanusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Seiring dengan tumbuhnyaudsebuah kota, bertambah pula berbagai beban yang harus diterima kota tersebut.udUntuk kota-kota besar, sampah akan memberikan berbagai dampak negatif yangudsangat besar apabila penanganannya tidak dilakukan secara cermat dan seriusudyaitu mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan yangudmerugikan sehingga dapat mencemari lingkungan baik terhadap tanah, air danududara. Sistem penanganan sampah yang dilakukan di Kotamadya Surakarta adalahudsistem open dumping dan controlled landfill. Oleh karena itu perlu diprediksikanudjumlah sampah yang akan ditampung TPA pada tahun tertentu agar masyarakatudmengetahui dan lebih serius dalam mengelola sampah atau bahkan meminimalkanudproduksi sampah.udData atau informasi yang digunakan adalah data yang berasal dari Dinas PU (BinaudMarga, Cipta Karya dan Kebersihan) Kotamadya Surakarta dan Badan Penelitian,udPengembangan dan Statistik Kotamadya Surakarta. Metode pengolahan dataudmenggunakan perhitungan secara manual yaitu dengan rumus persamaanudgeometrik untuk memprediksi jumlah sampah yang masuk di TPA Sampah PutriudCempo pada tahun 2009-2020.udSetelah dilakukan perhitungan diperoleh bahwa pertambahan dan penguranganudjumlah sampah tiap tahun dipengaruhi oleh perubahan jumlah penduduk danudproduksi sampah tiap penduduk per tahun. Produksi sampah yang masuk di TPAudPutri Cempo hingga tahun 2020 adalah 950.621,11 ton. Pada tahun 2020 TPAudSampah PutriCempo terdapat tinggi timbulan sampah 7,31247 m. Tinggi timbulanudmasih jauh dari rencana yaitu 10 m. Karena di Kotamadya Surakarta pada setiapudKepala Keluarga (KK) masing – masing mengolah sampah organiknya.udKata kunci:udGarbage, Controlled landfill, open dumping