APLIKASI VALUE ENGINEERING TERHADAP STRUKTUR PELATudDAN BALOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA udPUTRA SMP MTA GEMOLONG ud

摘要

Andi Listiono, 2011. Aplikasi Value Engineering Terhadap Struktur Pelatdan Balok Pada Proyek Pembangunan Gedung Asrama Putra SMP MTAGemolong. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UniversitasudSebelas Maret Surakarta. udValue Engineering adalah suatu cara pendekatan yang kreatif dan terencanauddengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengefisienkan biaya-biaya yang tidakperlu dan sesuai dengan peraturan Departemen Pekerjaan Umum Nomor222/KPTS/CK/1991 Direktorat Jenderal Cipta Karya disebutkan bahwa bangunanudyang memiliki nilai atau biaya pengerjaan lebih dari 1 milyar harus diadakansuatu analisis Value Engineering. Analisis value engineering dilakukan padaudproyek pembangunan gedung Asrama Putra SMP MTA Gemolong. udProses value engineering dibagi menjadi 5 tahap, yaitu tahap informasi, kreatif,udanalisis, pengembangan dan rekomendasi. Tahapan-tahapan tersebut meliputiudtahap pertama yaitu tahap informasi adalah tahap yang menerangkan semuaudtentang informasi umum, kriteria desain dan fungsi dari bagian item pekerjaanyang akan dianalisis dengan cara perhitungan kembali dengan menggunakanprogram komputer ETAPS versi 9.5.0. Kedua yaitu tahap kreatif adalah tahapudyang berisi tentang alternatif-alternatif yang akan digunakan. Tahap ketigaudanalisis yaitu tahap yang berisi tentang pencarian bobot kriteria, analisisperhitungan biaya, penilaian setiap alternatif dan analisis fungsi setiap komponenudpekerjaan pelat dan balok dengan mengunakan metode zero-one. Tahap keempatudyaitu tahap pengembangan yang berisi tentang analisis biaya jangka waktukedepan. Tahap kelima yaitu tahap rekomendasi yang berisi tentang rencana awal,udusulan, dasar pertimbangan dan hasil penelitian. udHasil analisis perhitungan alternatif setiap item pekerjaan pelat dan balokdidapatkan hasil bahwa dalam pekerjaan pelat memunculkan alternatif desain 1yaitu mengganti mutu beton K225 menjadi K275 dihasilkan penghematan sebesarRp112.962.485,70 atau sebesar 9,03 % sedangkan pada pekerjaan balokmendapatkan penghematan sebesar Rp 8.552.580,22 atau sebesar 2,67 % dan dariudhasil penelitian ini didapatkan total penghematan dari item pekerjaan pelat danudbalok adalah sebesar Rp 121.515.065,91 atau sebesar 7,727 %. Sehingga dapatuddisimpulkan bahwa aplikasi value engineering pada proyek pembangunan gedungAsrama Putra SMP MTA Gemolong dapat memperkecil biaya pekerjaan yangdirencanakan.ududKunci : Value Engineering, Zero-One, Pelat dan Balok ud