FUNGSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR TERHADAPudANGKUTAN UMUM SEBAGAI INSTRUMEN UNTUKudMEMINIMALISIR TINGKAT KECELAKAANudDI KOTA SURAKARTA

摘要

ASBTRAKudPenelitian dalam rangka penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahuiudbagaimanakah proses dan prosedur pengujian kendaraan bermotor terhadapudangkutan umum dan untuk mengatahui apakah prosedur pengujian kendaraanudbermotor terhadap angkutan umum di Dinas Perhubungan, Komunikasi danudInformatika Kota Surakarta telah sesuai dengan peraturan perundang-undanganudatau belum serta untuk mengetahui hubungan antara pengujian kendaraanudbermotor terhadap angkutan umum dengan tingkat kecelakaan di kota Surakarta.udPenelitian ini bersifat preskriptif atau terapan dan dalam penelitianudhukum ini penulis menggunakan penelitian hukum normatif. Jenis bahan hukumudyang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahanudhukum sekunder. Bahan hukum primer diperoleh dari Pengadilan NegeriudSurakarta, sedangkan bahan hukum sekunder diperoleh dari buku, literatur, jurnal,udmakalah, peraturan perundang-undangan terkait yang berkaitan dengan masalahudyang diteliti. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studiudkepustakaan dengan mempelajari bahan-bahan yang berupa buku, tulisan,uddokumen, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yangudditeliti. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah logika deduksiudyaitu dengan pengajuan premis mayor kemudian premis minor setelah itu baruudditarik kesimpulan dari kedua premis tersebut.udBerdasarkan bahan hukum yang penulis peroleh dan dianalisis, maka hasiludpenelitian yang diperoleh adalah bahwa Secara spesifik tidak ada perbedaanudproses pengujian antara angkutan umum dengan kendaraan bermotor wajib ujiudlainnya proses dan prosedur pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan olehudDinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta telah sesuaiuddengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, dalamudpelaksanaannya masih terdapat kendala-kendala yang berpotensi mengurangiudkesesuaian proses dan prosedur tersebut dengan peraturan perundang-undangan.udPengujian kendaraan bermotor di kota Surakarta penting dilakukan untukudmeminimalisir kecelakaan dan efektif mengingat angka kecelakaan kendaraanudwajib uji khususnya angkutan umum termasuk kecil prosentasenya dibandingkanudjumlah kendaraan bermotor yang telah diuji oleh Dinas Perhubungan, Komunikasiuddan Informatika Kota Surakarta, meskipun tidak ada kaitan antara pengujianudkendaraan bermotor dengan tingkat kecelakaan di kota Surakarta.udKata kunci: Pengujian Kendaraan Bermotor, Dinas Perhubungan, Komunikasiuddan Informatika Kota Surakarta, Tingkat Kecelakaan.ududABSTRACTududResearch in the framework of this thesis aims to determineudhow processes and procedures KIR Test for public transport to the testingudprocedure to see whether the public transport vehicles in the Department ofudTransportation, Communication and Information Surakarta in compliance withudlegislation or not and to determine the relationship between motor vehicle testingudon public transport the rate of accidents in the town of Surakarta.udThis study is descriptive or applied and within legal research, the writeruduses normative legal research. Types of legal materials used in this study is theudprimary legal materials and secondary legal materials. Primary legal materialsudobtained from the District Court of Surakarta, while secondary legal materialsudobtained from books, literature, journals, papers, relevant legislation relating toudthe issue under study. Collection techniques used were legal materials by studyingudliterature study materials such as books, writings, documents, laws andudregulations relating to the issue under study. Analysis techniques used in thisudstudy is the logical deduction is by filing minor premise major premise thenudafterwards be deduced from the second premise.udBased on legal materials obtained and analyzed by the author, the resultsudof research obtained is that there is no difference Specifically testing processudbetween public transport with another motor vehicle shall test processes andudprocedures KIR test conducted by the Department of Transportation,udCommunication and Information Surakarta in compliance with the legislation inudforce. However, in practice there are still obstacles that could potentially reduceudthe compliance processes and procedures with the legislation. KIR test inudSurakarta important to minimize accidents and effective given the number ofudaccidents compulsory vehicle test particularly public transport including a smalludpercentage compared to the number of vehicles that have been tested by theudDepartment of Transportation, Communication and Information Surakarta,udalthough there is no connection between KIR Test with the level accident in theudtown of Surakarta.udKey word : KIR test, Department of Transportation, Communication andudInformation Surakarta, Accident Rate.