Dewasa ini banyak dikembangkan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, udefisien dan berkelanjutan. Hal ini terkait dengan kualitas sumber daya alam pendukung udpertanian seperti air yang kualitasnya semakin menurun. Praktek pertanian dengan udpenerapan kaidah efisiensi air telah menjadi kewajiban. Penelitian yang selama ini uddilakukan hanya untuk mengetahui pengaruh produktivitas tanaman budidaya terhadap udefisiensi penggunaan air. Belum banyak diungkap apakah praktek budidaya tersebut udjuga berpengaruh terhadap komponen biota di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan uduntuk mengetahui efek kondisi lengas terhadap aktivitas cacing tanah, karena cacing udmerupakan fauna penting dalam lahan pertanian. Cacing tanah memiliki peran sebagai udagensia siklus hara. Metode yang digunakan berupa analisis laboratorium dengan udRancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari kadar lengas tanah dan uddosis pupuk kandang. Cacing yang digunakan adalah Phonthoscolex corethrurus udkarena sering dijumpai pada tanah sawah. Aktivitas cacing diamati dengan udmenggunakan Planar cage. Pengamatan terdiri dari panjang dan diameter liang, jumlah uddan bobot cacing serta jumlah kokon. Hasil penelitian akan sangat bermanfaat dalam udrangka upaya efisiensi penggunaan air irigasi. Selanjutnya, dapat dijadikan udrekomendasi praktek pertanian yang efisien dan efektif.udKata Kunci: Kadar Lengas ; Phonthoscolex corethrurus ; Planar cage
展开▼