Pemberdayaan Generasi Muda Melalui Budidaya Cacing Tanahud(Lumbricus rubellus) Dalam Produk Turunan Pakan Probiotikud“Kantik-Omega” Di Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe,udKabupaten Sragen

摘要

Cacing tanah merupakan sumber protein yang berpotensi unuk menjagaudkesehatan, terutama meningkatkan daya tahan tubuh serta menambah nafsuudmakan. Binatang ini mengandung gizi tinggi antara lain protein 64-76%, energiud900-1.400 kalori, lemak 7-10%, serta mineral air danasam amino paling lengkap.udProtein yang dimiliki cacing lebih tinggi dari kadar protein pada daging mamaliaudyang hanya 65% dan ikan sebesar 50%. Budidaya cacing tanah memiliki nilaiudekonomi yang tinggi, modal sedikit tetapi produksinya dapat dijual dengan hargaudtinggi.udKabupaten Sragen terdiri dari 20 kecamatan dan salah satu yang akanuddibahas adalah Kecamatan Kalijambe Desa Sambirembe. Budidaya cacing tanahudbaru memasuki tahap awal di daerah Kalijambe terkhusus di Desa Sambirembeudyang wilayah tersebut potensial untuk dibudidayakan hewan ini. Jarak yang tidakudterlalu jauh untuk dijangkau dari wilayah perkotaan membuat wilayah ini sangatudstrategi dalam pemasaran. Hampir setiap rumah jugamemiliki lahan kosong yangudtidak termanfaatkan dengan baik.udNamun belum banyak warga Desa Sambirebe, Kecamatan Kalijambeudyang mau menjadi pembudidaya cacing tanah. Hal ini dipengaruhi masihudkentalnya adat kebiasaan di daerah tersebut, bahwa masih sulitnya inovasi baruuduntuk diterima dikalangan masyarakat setempat. Selain itu, generasi muda diuddaerah Kalijambe mengalami suatu fase “kehilangan generasi” muda karenauddidaerah tempat tinggalnya mereka tidak mendapat pekerjaan. Oleh karena itu,uddengan diusulkannya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dapat membantuudwarga masyarakat Kalijambe dalam menjawab kebutuhan terkhusus menjawabudkebutuhan generasi mudanya.