STANDARISASI ADMINISTRASI OPERASIONAL GUDANGudDALAM RANGKA PENINGKATAN EFEKTIVITAS DANudEFISIENSI GUDANG SERTA PENGURANGAN WAKTUudTUNGGU BAGIAN PRODUKSI PADAudPT. BATIK SEMAR SURAKARTA

摘要

Ketersediaan bahan di bagian produksi saat dibutuhkan,udmerupakan hal yang harus mendapatkan perhatian serius olehudpenyedia bahan. Banyak faktor yang melatarbelakangi kenapa sebuahudgudang diperlukan keberadaannya dalam sebuah perusahaan. Adaudbanyak sebab yang menimbulkan keterlambatan dari sejak bahan ituuddipesan sampai dengan ke bagian produksi untuk diproses. Kitaudmenghadapi masalah jarak antara tempat dimana bahan itu di buat dengan tempat dimana perusahaan berada. Waktu yang dibutuhkanuduntuk pengangkutan akan merupakan keselamatan, dan denganuddemikian sarana pergudangan harus disediakan. Keberadaan gudangudbahan memberikan manfaat yang signifikan terhadap keberlanjutanudproses produksi pada sebuah perusahaan dengan catatanudpengelolaan gudang dilakukan dengan baik sehingga gudang yanguddimiliki perusahaan tersebut keberadaannya efektif dan efisien. Tidakudsedikit perusahaan yang belum bisa mendapatkan dampak positif atasudkepemilikan gudang bahan, dan yang terjadi malah sebaliknya yakniudpenilaian bahwa keberadaan gudang adalah biaya yang harusudditanggung perusahaan. Hal ini sebenarnya tidak akan terjadi apabilaudoperasional gudang dioptimalkan serta semua operasional gudangudyang dilakukan diadministrasikan dengan baik.udHal yang sama terjadi pada gudang bahan pada PT. BatikudSemar Surakarta. PT. Batik Semar Surakarta memiliki gudang untukudmenyimpan bahan guna mendukung proses produksinya. Perusahaanudini sudah melakukan administrasi terhadap semua operasionaludgudang. Meskipun demikian, masih sering dijumpai adanya waktuudtunggu pada bagian produksi. Waktu tunggu yang muncul pada bagianudproduksi di PT. Batik Semar Surakarta disebabkan karena seringnyaudkesalahan bagian gudang dalam mengambilkan dan memberikanudbahan baku untuk diproses oleh bagian produksi serta kehabisanudpersediaan bahan baku pada saat proses produksi berlangsung. Haludini berdampak pada penghentian proses produksi karena menunggu bahan baku yang sesuai untuk diproses. Kesalahan pengambilanudbahan baku disebabkan karena gudang bahan kurang efektif danudefisien sehingga menyulitkan karyawan dalam mencari bahan yanguddikehendaki atau bahan yang dikehendaki ditemukan namun dalamudkondisi rusak. Kesalahan yang sering terjadi adalah mengambil danudmemberikan bahan baku yang mirip namun tidak sama, misalnyaudwarna dan model yang mirip. Apabila kesalahan bahan ini dipaksakanuduntuk diproses, maka produk yang dihasilkan tidak sesuai denganudpesanan. Sedangkan kehabisan persediaan bahan baku yang tidakudterkendali disebabkan karena tidak cukup informasi kapan seharusnyaudperusahaan melakukan pembelian kembali untuk bahan baku yanguddibutuhkan.udUntuk membahas mengenai masalah di atas agar dapatudmenghasilkan komitmen terhadap administrasi operasional dan fungsiudgudang maka penulis mencoba melakukan penelitian dan menuliskanudhasilnya dalam tugas akhir dengan judul ”Standarisasi AdministrasiudOperasional Gudang Dalam Rangka Peningkatan Efektivitas danudEfisiensi Gudang serta Pengurangan Waktu Tunggu BagianudProduksi pada PT. Batik Semar Surakarta”.