UJI EFEKTIVITAS PESTISIDA NABATI EKSTRAK BAWANG PUTIHud(Allium sativum) DAN BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni) UNTUK MENURUNKAN POPULASI HAMA WERENG BATANG COKLATud(Nilaparvata lugens) PADA TANAMAN PADI

摘要

Jumlah penduduk Indonesia terus bertambah. Tahun 2014 jumlahudpenduduk Indonesia sebesar 252.034.314 jiwa, kebutuhan beras semakinudmeningkat (Departemen Pertanian RI, 2014). Berbagai upaya dilakukan untukudmendapatkan hasil produksi padi yang berlimpah. Namun serangan wereng batangudcoklat (Nilaparvata lugens) menurunkan produksi padi. Sekitar 27.000 hektarudlahan padi di Jawa Timur mengalami puso, sedangkan 27 hektar tanaman padiudsiap panen di Lebak Banten dilaporkan gagal panen.udGuna mencegah terjadinya gagal panen petani mengendalikan hamaudwereng batang coklat menggunakan pestisida kimia. Penggunaan pestisida kimiaudjustru memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas lingkungan, meningkatkanudperkembangan populasi OPT, dan berpengaruh negatif terhadap kesehatanudmanusia. Pembelian pestisida kimia makin memberatkan biaya produksi bagiudpetani. Konsep pertanian terpadu berkelanjutan (sustainable agriculture)udmenghendaki adanya minimalisir input kimiawi ke lahan pertanian untuk menjagaudkeberlanjutan bagi usaha pertanian di masa mendatang.udMelihat kondisi tersebut seharusnya diperlukan teknologi baru dalamudmengendalikan hama wereng coklat. Kami menggagas penggunaan biopestisidaudberbahan baku alami yang ramah lingkungan dan mudah diusahakan oleh petani.udPestisida nabati yang terbuat dari bawang putih dan biji mahoni diduga dapatuddigunakan untuk mengendalikan hama WBC. Mahoni mengandung isoflavonudyang berfungsi sebagai antifertilitas, penghambat makan, dan racun penghambatudmetabolisme. Bawang putih berfungsi sebagai penolak kehadiran (repelen) danuddapat merusak sistem saraf.udNamun efektivitas dari pestisida nabati ini belum diketahui untukudmengendalikan hama WBC. Sehingga penelitian mengenai efektivitas pestisidaudnabati bawang putih dan biji buah mahoni perlu dilakukan. Penelitianuddilaksanakan dengan menanam padi di pot-pot di rumah kasa. Beberapa pot padiuddiberikan pestisida nabati dari bawang putih dan biji mahoni, beberapa pot tidakuddiberikan pestisida sebagai kontrol, sedangkan sebagai pembanding beberapa potuddiaplikasikan pestisida kimia REGENT 50WG. Pada usia 12 HST hama WBCuddilepaskan ke dalam sungkup dan diamati apakah WBC menyerang tanaman padi.