ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNGudMENGABULKAN PERMOHONAN KASASI PT TELEKOMUNIKASIudSELULER ATAS PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NIAGA PADAudPENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSATud(Studi Putusan Mahkamah Agung No. 704 K/Pdt.Sus/2012)

摘要

Penelitian ini mengkaji apa dasar pengajuan Kasasi oleh PTudTelekomunikasi Seluler atas putusan pailit Pengadilan Niaga pada PengadilanudNegeri Jakarta Pusat berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomorud704K/Pdt.sus/2012 sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004udtentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Kedua, apaudpertimbangan hukum hakim Mahkamah Agung dalam mengabulkan permohonanudKasasi PT Telekomunikasi Seluler dalam putusan Mahkamah Agung nomor 704udK/Pdt.Sus/2012. Ketiga, apa implikasi yuridis atas pembatalan putusan pailit PTudTelekomunikasi Seluler oleh Mahkamah AgungudPenelitian normatif yang bersifat deskriptif adalah jenis yang digunakanuddalam penelitian ini. Dimana sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahanudhukum primer dan bahan hukum sekunder yang menggunakan studi kepustakaanuduntuk teknik pengumpulan data. Sedangkan, teknik analisis bahan hukum yanguddigunakan adalah metode silogisme dengan pola berpikir deduktif dengan premisudmayor Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PenundaanudKewajiban Pembayaran Utang serta premis minor yaitu putusan MahkamahudAgung nomor 704 K/Pdt.Sus/2012.Berdasarkan hasil penelitian dapatuddisimpulkan bahwa dasar pengajuan Kasasi oleh PT Telekomunikasi Seluler atasudputusan pailit Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusatudberdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 704K/Pdt.sus/2012 yaitujudexudfactietelah salah dalam memahami konsep utang yang telah jatuh tempo dan dapatudditagih serta adanya kreditor lain, sehingga pembuktian tidak dapatuddilakukansecara sederhana sehinggabukan merupakan kewenangan PengadilanudNiaga untuk memeriksa dan memutus perkara tersebut sudah sesuai denganudUndang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PenundaanudKewajiban Pembayaran Utang yaitu mengenai syarat kepailitan adalah harusudadanya utang yang jatuh tempo dan dapat ditagih serta dilakukannya pembuktianudsederhana. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung mengabulkan permohonanudKasasi PT. Telekomunikasi Seluler yaitu hakim Mahkamah Agung berpendapatudbahwa eksistensi utang masih diperdebatkan dan pembuktiannya tidak dapatuddilakukan secara sederhana. Dengan adanya pembatalan putusan pailit di tingkatudMahkamah Agung maka status kepailitan PT. Telekomuikasi Seluler jugaudberakhir, namun semua upaya pengurusan dan pemberesan harta yang dilakukanudoleh kurator pada saat melaksanakan putusan serta-merta atas pernyataan pailit diudpengadilan tingkat pertama tetap sah dan mengikat PT. Telekomunikasi Seluler.udDengan adanya pembatalan tersebut maka PT. Telekomunikasi Seluler (debitor)udbersama PT. Prima Jaya Informatika (kreditor) tetap di bebankan biaya-biayaudselama pengurusan pailit dan biaya untuk kurator.udKata Kunci : Kasasi Telkomsel, Pembatalan pailit, Pertimbangan Hakim,udImplikasi pembatalan putusan pailitud