TALK SHOW DAN KESENJANGAN KEPUASANud(Studi Deskriptif Kesenjangan Kepuasan yang Diperoleh Pemirsa dari udMenonton Acara “Kick Andy” di Metro TV dan “Satu Jam Lebih Dekat” di udtvOne di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2007-2009 Dengan Menggunakan Pendekatan Uses and Gratification)

摘要

Agung Dwi Iryanto, D0205031, TALK SHOW DAN KESENJANGAN udKEPUASAN (Studi Deskriptif Kesenjangan Kepuasan yang Diperoleh udPemirsa dari Menonton Acara “Kick Andy” (Metro TV) dan “Satu Jam udLebih Dekat” (tvOne) di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS)udSkripsi (S-1), Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik udUniversitas Sebelas Maret Surakarta, Juli, 2010.udSebagai acara yang berbasiskan talk show dan sarat akan informasi, Kick udAndy dan Satu Jam Lebih Dekat mencoba untuk tampil berbeda dari acara talk udshow lazimnya yang seringkali dianggap membosankan. Masing-masing program udmenawarkan keunggulannya yang berbeda dalam menyajikan informasi danudhiburan kepada pemirsa sekaligus bersaing untuk mendapatkan pemirsa sebanyakbanyaknya.udPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan antara kepuasan udyang diharapkan (gratification sought/GS) dengan kepuasan nyata yang diperoleh ud(gratification obtained/GO) oleh responden penelitian, yakni mahasiswa jurusan udIlmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2007-2009 setelah menonton Kick Andy uddi Metro TV dan Satu Jam Lebih Dekat di tvOne.udPenelitian ini menggunakan pendekatan Uses and Gratifications dan udmetode survei. Data dalam penelitian ini didapatkan dari angket kuesioner yang uddisebar kepada responden. Data yang diperoleh kemudian dikoding secara manual udlalu diinterpretasikan. Selanjutnya, kesenjangan kepuasan dihitung dengan udmenggunakan rumus statistic discrepancy Palmgreen. Rumus discrepancyudtersebut lalu dioperasionalkan dengan tabulasi silang, dimana item-item dalam GS uddi-crosskan dengan item-item dalam GO.udDari hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: responden udmemiliki pengharapan yang tinggi pada pada hampir seluruh jenis kebutuhan yang udditawarkan, artinya sebagian besar responden ingin mencarikan pemenuhan udkepuasan atas kebutuhan-kebutuhannya dari menonton Kick Andy dan Satu Jam udLebih Dekat. Sementara pada pola penggunaan media (media use) hasil udmenunjukkan persentase yang tinggi pada saat berlangsungnya terpaan media ud(duractivity). Berdasarkan frekuensi dan curahan waktu menonton, Kick Andy udmendapatkan perhatian yang lebih tinggi daripada Satu Jam Lebih Dekat. udKaitannya dengan GO, tingkat kepuasan sebagian besar responden untuk Kick udAndy berada pada tingkatan tinggi-sedang, sedangkan untuk Satu Jam Lebih udDekat di tingkatan Sedang-Rendah. Artinya responden merasa kebutuhannya udlebih terpenuhi dengan menonton Kick Andy daripada Satu Jam Lebih Dekat.udDari analisis discrepancy, diketahui bahwa Kick Andy mempunyai udkemampuan yang tinggi dalam pemenuhan kebutuhan untuk mengetahui peristiwa udyang terjadi saat ini, untuk menemukan idola yang dapat dijadikan panutan, dan uduntuk bersantai. Sementara itu Satu Jam Lebih Dekat mempunyai kemampuan udyang tinggi dalam pemenuhan kebutuhan untuk membentuk kepribadian yang udpeka terhadap lingkungan sekitar dan untuk menemukan idola yang dapat uddijadikan panutan. Satu Jam Lebih Dekat tidak mampu memenuhi 2 kebutuhan , udyaitu untuk menambah kepercayaan diri dan agar bisa memberikan informasi udkepada orang lain.udTerakhir, dari perbandingan angka kesenjangan antara kedua talk show udtersebut, Kick Andy lebih unggul dalam memenuhi 11 jenis kebutuhan responden. udsementara Satu Jam Lebih Dekat hanya mampu unggul dalam 2 jenis kebutuhan.