首页>
外文OA文献
>PENGARUH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBANGUN PERSEPSIudMEREK TERBAIK PADA SITUS JUAL BELI ONLINEud(Analisis Structural Equation Model Pengaruh Brand Awareness, PerceivedudQuality, Brand Usage, Brand Performance, Advertising Awareness, dan WoMudSocial Media dalam Membangun Persepsi Merek Terbaik Situs Jual Beli Onlineudpada Pelajar Sekolah Menengah Atas di Boyolali)
【2h】
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBANGUN PERSEPSIudMEREK TERBAIK PADA SITUS JUAL BELI ONLINEud(Analisis Structural Equation Model Pengaruh Brand Awareness, PerceivedudQuality, Brand Usage, Brand Performance, Advertising Awareness, dan WoMudSocial Media dalam Membangun Persepsi Merek Terbaik Situs Jual Beli Onlineudpada Pelajar Sekolah Menengah Atas di Boyolali)
Selo Ponco Nugroho. 2015. D1212071. “PENGARUH FAKTORFAKTOR YANG MEMBANGUN PERSEPSI MEREK TERBAIK PADAudSITUS JUAL BELI ONLINE” (Analisis Structural Equation Model PengaruhudBrand Awareness, Perceived Quality, Brand Usage,Brand Performance,udAdvertising Awareness,dan WoM Social Media dalam Membangun PersepsiudMerek Terbaik Situs Jual Beli Online pada Pelajar Sekolah Menengah Atasuddi Boyolali). Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret.udKekuatan merek adalah konsep dasar yang digunakan pelaku pasar untukudmempertahankan eksistensi dan membantu sebuah merek memenangkanudpersaingan pada pasar kompetitif. Kekuatan merek dapat diukur melalui persepsiudkonsumen terhadap suatu merek terbaik. Pemilik merek melakukan berbagaiudupaya untuk membangun persepsi terhadap merek terbaik. Penelitian dilakukanuduntuk menguji model persepsi terhadap merek terbaik yang secara konseptualuddibangun melalui faktor-faktor Brand Awareness, Perceived Quality, BrandudUsage, Brand Performance, Advertising Awareness, dan WoM Social Media situsudjual beli online.udPenelitian ini mengembangkan model kekuatan merek David Aaker (1991)udyang melibatkan faktor Brand Awareness dan Perceived Quality. Variabel yangudrelevansebagai respon terhadap perkembangan fenomena komunikasi pada merekudsitus jual beli online. Ditambahkan beberapa faktor Brand Usage, BrandudPerformance, Advertising Awareness, dan WoM Social Media. Penelitian iniudmenggunakan Teori efek komunikasi Lavidge dan Steiner untuk menganalisaudtahapan dari efek komunikasi merek, meliputi tahapan kognitif, afektif, danudkonatif. Setiap tahapan efek diterjemahkan dengan menggunakan variabeludpenelitian.Semakin tinggi tingkat kesadaran konsumen terhadap merek, baikudmerek secara keseluruhan, maupun merek yang sering dibicarakan dari mulut keudmulut, dan merek yang melakukan kegiatan iklan, maka akan semakin besarudpotensi merek dipersepsikan sebagai merek terbaik.udResponden dalam penelitian ini adalah para siswa SMA yang ada di kotaudBoyolali dengan jumlah 100 responden. Teknik pengambilan sampling dilakukanudsecara Sampling aksidental karena populasi bersifat tidak terdefinisi.Model diujiudmenggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitianudmenunjukkan bahwa model kekuatan merek fit dengan nilai RMSEA 0,081 dan Pvalue 0,047.Model menunjukkan adanya pengaruh Brand Awareness, PerceivedudQuality, Brand Usage, Brand Performance, Advertising Awareness, dan WoMudSocial Media dalam membangun persepsiterhadap merek terbaik situs jual beliudonline. Tiga variabel yang mempunyai kontribusi terbesar dalam membangunudpersepsi terhadap merek terbaik secara berurutan adalah WoM Social Mediaud(1,040), Brand Usage (1,010), dan Advertising Awarness (1,000).udKata kunci: Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Usage, BrandudPerformance, Advertising Awareness, dan WoM Social Media.
展开▼