Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan Pelaksanaan Pembelajaran Sejarahuddi SMA 2 Bae Kudus, dalam Penerapan Sumber Belajar Lingkungan ( Situs Sejarah )sebagaiudSumber Belajar ; (2) Mendeskripsikan Hambatan dan cara mengatasinya dalam penerapanudpembelajaran Sejarah dengan menggunakan media lingkungan ( situs Sejarah ) sebagai mediaudbelajar ; (3) Mendeskripsikan Apakah media pembelajaran dengan menerapkan media udud8 udpembelajaran lingkungan ( situs sejarah ) dapat meningkatkan minat belajar sejarah. Penelitianudini dilakukan pada Tahun Pelajaran 2008/2009 di SMA 2 Bae Kudus. udBentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus tunggaludterpancang. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi,udarsip dan dokumen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasiudlangsung berperan pasif, mencatat dokumen atau arsip. Teknik pengambilan sampel yanguddigunakan adalah purposive sampling dan time sampling. Guna memperoleh validitas datauddigunakan triangulasi data/sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakanudadalah analisis interaktif dengan komponen utama, reduksi data, sajian data dan penarikanudkesimpulan atau verifikasi sebagai suatu siklus. udHasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Pelaksanaan pembelajaran sejarah uddi SMA 2 Bae Kudus, dalam penerapan media lingkungan ( situs sejarah ) sebagai sumber udbelajar, sudah terlaksana, walaupun belum optimal. Hal ini karena Guru sejarah di SMA 2 Bae udKudus, lebih cenderung menyelesaikan matari pelajaran sejarah yang terdapat di dalam udkurikulum sejarah ; (2) Dengan penerapan media pembelajaran sejarah dengan menggunakan udlingkungan (situs sejarah), maka minat dan prestasi belajar siswa SMA 2 Bae Kudus dapat udmeningkat ; (3) Kepala Sekolah selalu mendorong semua guru di SMA 2 Bae Kudus untuk udmemanfaatkan media lingkungan sebagai sumber belajar siswa dengan memberikan fasilitas, udsarana dan prasarana. udHasil penelitian ini dapat diharapkan dapat menjadi masukan dan sebagai salah satu udbahan pertimbangan bagi guruu sejarah khususnya di SMA untuk meningkatkan kemampuan udmengajar dalam memanfaatkan lingkungan (situs sejarah) sebagai sumber belajar.
展开▼