Hubungan antara Pengarus – Utamaan Anak (Children Mainstreaming)uddalam Proses Pembelajaran (Teaching Learning Process) denganudTerwujudnya Sekolah Ramah Anak (Friendly School)ud{Studi Korelasi Di 7 Tujuh Sekolah Dasar di Wilayah Kabupaten Bantul,udDaerah Istimewa Yogyakarta}

摘要

Mengingat masih banyaknya kasus – kasus kekerasan terhadap anakuddan akibatnya yang sangat kontraproduktif terhadap perkembangan anak dan pendidikannya terutama yang terjadi di lingkungan sekolah maka dewasa iniudtelah mulai dikembangkan suatu metode baru untuk mengurangi bahkanudmenghapuskan praktek – praktek kekerasan terhadap anak di lingkunganudsekolah melalui apa yang disebut sebagai Sekolah Ramah Anak atau SRA.udSalah satu pintu masuk menuju penciptaan Sekolah Ramah Anak adalahuddengan diarus – utamakannya anak – anak dalam proses pembelajaran (learningudprocess) yang selama ini masih didominasi oleh gagasan atau ide yang berfokusudpada kepentingan guru atau sekolah dan pemerintah tentang bagaimana mendidikudanak dan kegiatan – kegiatan apa yang akan dilakukan sekolah dan para guruuddalam mendidik anak melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif danudmenyenangkan.udPendidikan merupakan hal yang penting bagi anak dan pendidikan harusudmampu menjamin hak – hak anak sehingga anak akan terlindungi dan dapatudmemaksimalkan potensi yang dimilikinya. Anak memerlukan kesempatan untukuddapat berkembang yang hal itu menuntut anak untuk mendapatkan kesempatanudbagi pengembangan diri serta potensinya.6udUntuk melihat secara lebih jauh dan lebih mendalam mengenaiudpermasalahan ini maka peneliti tertarik untuk melakukan studi terhadap masalah iniuddi 7 (Tujuh) Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah IstimewaudYogyakarta. Di wilayah Kabupaten Bantul tersebut telah dibangun sekolah –udsekolah dasar kembali setelah dihancurkan bencana gempa 2 tahun lalu.