首页>
外文OA文献
>PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU, MINYAK KELAPAudSAWIT, DAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERPROTEKSI TERHADAP pH,udKONSENTRASI NH3, VFA, DAN PROTEIN MIKROBIA RUMENudSAPI P
【2h】
PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU, MINYAK KELAPAudSAWIT, DAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERPROTEKSI TERHADAP pH,udKONSENTRASI NH3, VFA, DAN PROTEIN MIKROBIA RUMENudSAPI P
Ternak ruminansia merupakan ternak yang sangat bermanfaat bagiudkehidupan manusia karena mampu menghasilkan bahan pangan yang bergiziudtinggi yaitu berupa daging dan susu. Salah satu contohnya yaitu sapiudPeranakan Ongole (PO). Sapi PO merupakan ternak ruminansia yang memilikiudkomoditas ternak tipe dwiguna, yaitu sebagai ternak kerja dan penghasiluddaging. Di dalam daging ternak ruminansia banyak terdapat sumber asamudlemak jenuh, sedangkan sumber asam lemak tidak jenuh banyak terdapat padaudikan dan tanaman. Salah satu sumber asam lemak tidak jenuh yang potensinyaudcukup besar adalah minyak ikan lemuru dan minyak kelapa sawit.udMinyak ikan lemuru (sardinella longiceps) merupakan limbah hasiludpengolahan ikan lemuru dari pembuatan tepung ikan yang banyakudmengandung asam lemak tidak jenuh, utamanya asam lemak omega – 3 yaituudEicosapentaenoic Acid (EPA) sebesar 34,57% dan Docosahexanoic Acidud(DHA) sebesar 27,1%, juga mengandung lemak sebesar 6% dan energiudmetabolis sebesar 6500 kal/kg (Lubis, 1993 cit Agustin, 2007). Asam lemakudomega – 3 ini merupakan asam lemak tidak jenuh rantai panjang yangudberfungsi sebagai sumber energi, pembawa vitamin, meningkatkan efisiensiudpakan dan kecernaan pakan (Prawirokusumo, 1993 cit Agustin, 2007).udMurdiati (1992) menyatakan Minyak kelapa sawit mengandung asamudlemak jenuh sebanyak 50% Monounsaturated Fatty Acid (MUFA) atau asamudlemak tidak jenuh tunggal 40% dan Polyunsatureted Fatty Acid (PUFA) atauudasam lemak tidak jenuh ganda 10%. Sedangkan bungkil kelapa merupakanudhasil sisa pembuatan minyak kelapa yang menggunakan bahan baku kopra danudmasih mengandung minyak sebanyak 8 - 10%.udPenggunaan suplemen minyak ikan lemuru, minyak kelapa sawit, danudbungkil kelapa sawit pada pakan akan mengalami kendala apabila diberikanudsecara langsung karena asam lemak tidak jenuh dalam rumen akan mengalamiudhidrogenasi menjadi asam lemak jenuh. Salah satu cara supaya asam lemaktidak jenuh tidak mengalami hidrogenasi dalam rumen tetapi langsung (byudpass) ke dalam abomasum sangat dibutuhkan. Selain itu asam lemak tidakudjenuh yang mempunyai rantai karbon di atas 18 khususnya EPA dan DHAudsebagian akan lolos dari aktivitas mikroba rumen sehingga by pass di rumen.udTeknologi by pass asam lemak tidak jenuh adalah dengan cara proteksiudasam lemak tidak jenuh dalam bentuk sabun kalium yang stabil pada pH netraludseperti dalam rumen, namun meleleh pada pH asam seperi dalam usus mudahudterserap. Sabun kalium merupakan bentuk lemak terlindung dan merupakanudsumber lemak yang efektif dalam bahan pakan ternak ruminansia, karenaudsistem fermentasi rumen tetap normal, kecernaan asam lemaknya tinggi danudsabun ini dapat dengan mudah dicampur dengan beberapa jenis bahan pakanud(Jenkins dan Palmquist, 1984 cit Sudibyo, et all., 2010). Suplementasi minyakudikan lemuru dan minyak kelapa sawit dalam pakan harus dengan dosis tertentuudagar tidak mengganggu aktivitas mikroorganisme rumen. Jenskin (1993) citudSudibyo, et all., (2010) menyatakan bahwa penambahan minyak ikan dalamudpakan ruminansia tidak boleh lebih dari 6 sampai 7% dari bahan keringudransum karena akan mempengaruhi fermentasi mikroorganisme rumen. Bahanudpakan sumber protein bagi ternak dan mengandung minyak nabati sisaudekstraksi yang berupa bungkil kelapa sawit, mengandung asam lemak tidakudjenuh dan protein yang tinggi. Mengingat tingginya kandungan asam lemakudtidak jenuh pada bungkil kelapa sawit, maka perlu dilakukan perlindunganudagar proses biohidrogenasi dan perombakan protein dalam rumen dapatuddihindari terhadap kedua zat ini. Salah satu cara yaitu dengan diberi perlakuanudkimia yaitu dengan formaldehid 37% sebanyak 2 persen dari bahan keringudbahan pakan yang diproteksi (Widyobroto et al., 1999).udAtas dasar pemikiran di atas perlu adanya penelitian untuk mengetahuiudpengaruh penggunaan minyak ikan lemuru, minyak kelapa sawit dan bungkiludkelapa sawit terproteksi terhadap pH, konsentrasi NH3, VFA, dan proteinudmikrobia rumen sapi PO berfistula rumen.
展开▼