Potensi Arang Kayu Sebagai Prekursor Ekonomis dalam Fabrikasi MaterialudNanokarbon Untuk Pelapisan Anti-Korosi Peralatan Pertanian Berbasis Besiuddengan Metode Electrostatic Powder Coating

摘要

Peralatan pertanian berbahan dasar besi memiliki kelemahan yaitu mudahudmengalami korosi serta aus karena kondisi lingkungan dan pemakaian. Hal iniudmengurangi masa pakai peralatan tersebut sehingga perlu dilakukan pelapisan denganudmaterial anti korosi. Salah satunya adalah material nanokarbon yang memiliki berbagaiudmacam kelompok allotropes seperti diamond, graphite, fullerenes dan carbyne denganudkekuatan fisik maupun kimia yang tangguh. Berbagai macam prekursor telahuddigunakan dalam mensintesis material nanokarbon seperti gas metana, ethanol denganudmenggunakan katalis logam Ni, dan logam Pt. Namun, prekursor tersebut kurang dapatudditerima untuk skala industri yang luas karena harganya cenderung tidak ekonomis.udOleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai material lain dengan alternatifudprekursor lain yang lebih ekonomis. Salah satu yang berpotensi ialah arang kayu yangudjauh lebih murah, mudah diperoleh serta kaya akan kandungan karbon. Arang kayuuddapat disintesis menjadi material nanokarbon dengan metode arc discharge. Dalamudmetode tersebut dibutuhkan elektroda konduktif. Arang kayu memiliki konduktivitasudyang rendah sehingga perlu modifikasi terlebih dahulu dalam pembuatan elektroda.udModifikasi yang dapat dilakukan ialah dengan proses grafitisasi melalui pemanasanudsampai dengan temperatur 1000oC. Selanjutnya dapat dilakukan fabrikasi materialudnanokarbon secara arc discharge pada tekanan rendah. Bubuk material nanokarbonudyang diperoleh kemudian dapat dilapiskan pada substrat besi secara electrostaticudpowder coating dan dilakukan pengujian korosi dengan penambahan asam pekat.udPelapisan dinilai efektif apabila material terlapis tahan terhadap pengaruh korosi asam.