PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7EudUNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWAudPADA PEMBELAJARAN MATEMATIKAudDI KELAS VIIA SMP NEGERI 2 KEDAWUNGudTAHUN PELAJARAN 2014/2015

摘要

Awaliyah Fitri Munawaroh. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANudLEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJARudSISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VIIA SMPudNEGERI 2 KEDAWUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi, FakultasudKeguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Desemberud2015.udPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: mendeskripsikanudpelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E yanguddapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Kedawungudtahun ajaran 2014/2015, mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa setelahudditerapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E, dan untuk mengetahuiudapakah pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E yang dapatudmeningkatkan aktivitas belajar siswa dapat berdampak positif terhadap hasiludbelajar siswa.udPenelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4udtahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data dalam penelitianudini adalah data keterlaksanaan pembelajaran, data aktivitas belajar siswa, dan dataudhasil belajar siswa. Data keterlaksanaan pembelajaran dan data aktivitas belajarudsiswa diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran,udsedangkan data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes akhir siklus. Indikatorudkeberhasilan penelitian ini adalah setidaknya rata-rata persentase aktivitas belajarudsiswa mencapai 70%. Selanjutnya dari peningkatan aktivitas belajar diharapkanudberdampak positif terhadap hasil belajar siswa yaitu setidaknya banyaknya siswaudyang tuntas minimal 70% dengan KKM sebesar 75.udDari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa langkah pembelajaranuddengan model pembelajaran Learning Cycle 7E yang dapat meningkatkanudaktivitas belajar siswa adalah: 1) Elicit, yaitu guru memberikan pertanyaanpertanyaan untuk merangsang pengetahuan awal siswa sebelum memasuki materiudpembelajaran, 2) Engagement, meliputi a) guru memberikan permasalahan terkaitudmateri yang akan dipelajari untuk memotivasi dan merangsang keingintahuan siswa,udb) guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pada hari itu, 3)udExploration, meliputi a) guru membagi kelas dalam tujuh kelompok, b) guru memintaudsiswa untuk berdiskusi dengan kelompoknya untuk mengerjakan Lembar KerjaudSiswa, 4) Explanation, meliputi a) guru meminta perwakilan kelompok untukudmempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, b) guru mengklarifikasi hasiluddiskusi yang telah dipresentasikan dan memastikan semua siswa memahaminya, 5)udElaboration, meliputi a) guru meminta kembali siswa untuk berdiskusiudmenyelesaikan masalah yang ada pada Lembar Kerja Siswa, b) guru meminta siswauduntuk mengerjakan hasil diskusi di depan kelas, c) guru bersama siswa membahasudjawaban di depan kelas, 6) Evaluation, yaitu guru memberikan kuis kepada siswa danudmenyuruh siswa mengerjakan secara individu, 7) Extend, meliputi a) guruudmemberikan contoh-contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yangudberkaitan pada materi yang sedang diajarkan.udviiudBerdasarkan hasil penelitian, persentase rata-rata aktivitas belajar siswaudpada pra siklus sebesar 46,66%, pada siklus I mengalami peningkatan sebesarud14,13% menjadi 60,79% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesarud16,14% menjadi 76,93%, sedangkan dari hasil tes, persentase siswa yang tuntasudpada siklus I adalah 56,67% dan pada siklus II persentase siswa yang tuntasudadalah 76,67%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwaudpenerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dapat meningkatkan aktivitasudbelajar siswa dan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa kelas VIIA SMPudNegeri 2 Kedawung tahun pelajaran 2014/2015.udKata kunci: Learning Cycle 7E, aktivitas belajar siswa