Evaluasi Sistem Manajemen Limbah Konstruksi padaudKontraktor Pembangunan Gedung di Kota Surakarta untuk MendukungudGreen Construction

摘要

Taufiq Akbar, 2015. Evaluasi Sistem Manajemen Limbah Konstruksi padaudKontraktor Pembangunan Gedung di Kota Surakarta untuk MendukungudGreen Construction. Skripsi Program Studi Teknik Sipil Universitas SebelasudMaret Surakarta.udIndustri konstruksi menjadi salah satu kontributor utama dari dampak negatifudterhadap lingkungan, karena tingginya jumlah limbah yang dihasilkan dariudkonstruksi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan limbah konstruksi yangudtepat dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapaudefektifkah pengelolaan limbah konstruksi yang telah dilakukan oleh kontraktor diudSurakarta.udPenelitian ini dilakukan di 3 proyek pembangunan gedung kelurahan di KotaudSurakarta. Penelitian dilakukan dengan penilaian langsung di lapangan denganudWaste Management Performance Evaluation Tools (WMPET) untuk mengetahuiudkeefektifan pengelolaan limbah konstruksi oleh kontraktor dan dilalukanudwawancara dan penyebaran kuesioner pada kontraktor untuk mengetahui hal-haludyang berkaitan dengan pengelolaan limbah konstruksiudDari hasil penelitian ini didapatkan indeks penilaian WMPET pada proyekudperumahan di Surakarta sebesar 341,91 dengan predikat sangat buruk yaituudmanajemen limbah pada proyek ini sangat tidak efektif dalam mengurangi limbahuddan meningkatkan daur ulang. Faktor yang mempengaruhi pengelolaan limbahudkonstruksi antara lain: meminimalkan gangguan pada tetangga, menjagaudkebersihan/kelestarian lingkungan sekitar proyek dan peraturan pemerintah atauudpengembang proyek untuk mengelola limbah proyek (faktor pendorongudpengelolaan limbah konstruksi), keberadaan pembeli material bekas/puing/limbahuddan keberadaan tukang angkut puing di sekitar kawasan lokasi proyek (faktorudyang memudahkan pengelolaan limbah konstruksi), keterbatasan waktu,udketerbatasan dana dan keterbatasan lokasi untuk tempatudpenyimpanan/pemprosesan limbah konstruksi (faktor yang menghambatudpengelolaan limbah konstruksi).udKata kunci: wmpet, limbah, konstruksi, pengelolaan limbah konstruksi