首页>
外文OA文献
>ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL MENAK JINGGO SEKAR KEDATON KARYA LANGIT KRESNA HARIADI (Kajian Sosiologi Sastra, Nilai Pendidikan Karakter, dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMA)
【2h】
ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL MENAK JINGGO SEKAR KEDATON KARYA LANGIT KRESNA HARIADI (Kajian Sosiologi Sastra, Nilai Pendidikan Karakter, dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMA)
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan aspek sosial budaya masyarakat Kerajaan Majapahit yang terungkap dalam novel Menak Jinggo Sekar Kedaton karya LKH., (2) mendeskripsikan dan menjelaskan tanggapan pembaca di daerah Banyuwangi dan Surakarta terhadap novel Menak Jinggo Sekar Kedaton Karya LKH, (3) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Menak Jinggo Sekar Kedaton Karya LKH, dan (4) mendeskripsikan dan menjelaskan relevansi novel Menak Jinggo Sekar Kedaton Karya LKH dengan Pembelajaran Sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode content analysis (analisis isi). Kegiatan yang dilakukan adalah membaca, mencermati, menafsirkan, dan menganalisis novel Menak Jinggo Sekar Kedaton karya LKH. Sumber data dalam penelitian ini adalah: (1) teks, novel Menak Jinggo Sekar Kedaton karya LKH; (2) catatan lapangan hasil wawancara yang terdiri atas dua bagian, yaitu bagian deskripsi dan bagian refleksi; (3) tanggapan pembaca terhadap novel Menak Jinggo Sekar Kedaton karya LKH dan (4) buku-buku literatur yang relevan. Teknik pengumpulan data dengan analisis dokumen dan wawancara secara mendalam. Trianggulasi dilakukan dengan trianggulasi sumber, metode, dan teori dengan pengecekan data dokumen dan hasil wawancara untuk mendapatkan simpulan yang sama. Data tersebut diperoleh dengan mengkaji novel Menak Jinggo Sekar Kedaton karya LKH melalui analisis isi, yaitu melakukan penafsiran terhadap teks untuk dipahami isinya. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling, sampel mewakili informasinya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa (1) aspek sosial budaya masyarakat Majapahit yang terungkap dalam novel meliputi: a) sistem religi, yakni kepercayaan agama Hindu dan Budha. Sistem nilai dan pandangan hidup, yakni berani mengucap sumpah, Hamukti Palapa. Upacara keagamaan yang terungkap yaitu Abiseka, Srada, Upacara Pitra Yadnya (Ngaben), Upacara keagamaan Pahargyan; b) sistem kemasyarakatan, terdiri dari sistem kekerabatan, assosiasi dan pekumpulan masyarakat, dan sistem kenegaraan; c) sistem pengetahuan terdiri dari pengetahuan musim, flora dan fauna, waktu, ruang, dan bilangan, dan perilaku antar sesama manusia; d) sistem bahasa, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan Jawa Kuno; e) sistem kesenian yaitu lukis dan gambar, tata rias, bagunan, seni musik, dan kesusastraan; f) sistem mata pencaharian meliputi: bercocok tanam atau bertani, pegawai atau petugas pemerintah, nelayan atau perikanan; g) sistem peralatan hidup meliputi: alat transportasi, peralatan komunikasi, bentuk peralatan konsumsi dalam bentuk wadah, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan, dan senjata; (2) tanggapan pembaca di daerah Banyuwangi dan Surakarta memberikan kontribusi yang positif dan menambah wawasan; (3) nilai pendidikan karakter yang terungkap yaitu 11 nilai; dan (4) memiliki relevansi terhadap pembelajaran sastra di SMA
展开▼