Konstruksi realitas sosial dalam berita politik (Studi Konstruksi Kasus Dugaan Money Politics Kampanye Pasangan Capres JK-Wiranto di Solo Dalam Teks Berita Surat Kabar SOLOPOS Periode 22 Juni 2009-10 Juli 2009 Dengan Pendekatan Wacana)

摘要

Pemilihan Umum Presiden 2009 tak luput dari konstruksi pemberitaan di mediaudmassa. Mulai dari kampanye yang dilakukan kandidat sampai pelanggaran yangudterjadi selama masa kampanye. Salah satunya adalah praktek money politics yangudmerupakan fenomena rutin pada masa kampanye dan menjadi pelanggaran pidanaudpemilu terbanyak dalam pelaksanaan pemilu. Pemberitaan terkait money politicsudini marak diberitakan media massa. Melalui media, masyarakat mendapatkanudinformasi terkait praktek money politics yang terjadi dan bagaimanaudpenanganannya di mata hukum. Pemahaman informasi yang disajikan pada teksudberita akan menimbulkan penilaian dan intepretasi tertentu dari khalayak.udTujuan penelitian ini adalah mengetahui konstruksi fenomena “moneyudpolitics” yang dibentuk dalam teks berita di media massa dan wacana yangudberkembang di dalamnya. Dalam penelitian ini, teks berita SOLOPOS seputarudkasus dugaan “money politics” kampanye pasangan capres JK- Wiranto di Soloudmenjadi obyek penelitian karena pemberitaannya menjadi headline selamaudbeberapa hari dan perkembangan kasusnya diulas secara berkesinambungan.udAdanya unsur kedekatan secara emosional dan geografis terjadinya peristiwa iniuddengan masyarakat Solo serta pemberitaannya yang menyangkut tokoh tenarudmenjadi alasan teks berita tersebut dipilih sebagai obyek penelitian.udPenelitian ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan analisisudwacana pada dimensi teks. Teks berita dianalisis melalui metode analisis teksudyang mengadopsi elemen-elemen wacana seperti tematik, skematik, semantik,udsintaksi, stilistik dan retoris. Peneliti akan melihat bagaimana penggunaan elemenudtersebut untuk mengkonstruksikan fenomena “money politics” lewat teks berita.udHasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa wacanaudyang muncul pada pemberitaan dugaan money politics kampanye JK– Wirantoudantara lain indikasi money politics pada kampanye JK-Wiranto, sikap timudkampanye JK-Wiranto menanggapi dugaan money politics JK, keterlibatanudinstitusi tertentu menindaklanjuti dugaan money politics JK dan sikap masyarakatuddalam menanggapi dugaan money politics JK. Wacana tersebut lebih banyakuddibentuk melalui elemen skematik, detil, maksud dan leksikon. Sedangkan elemenudkoherensi, bentuk kalimat, metafora dan grafis lebih dimanfaatkan untukudmendukung dan memperkuat wacana yang terbentuk. Dengan melihat wacanaudyang dibangun, teks memiliki kecenderungan mengkonstruksi peran Panwasluuddan Bawaslu secara positif. Sedangkan JK dan pihak polisi cenderunguddikonstruksikan secara negatif.ud