首页> 外文OA文献 >AGRESI KULTUR DIGITAL DAN KONSUMERISME PADA IDENTITAS URANG BANJAR DI ERA PASCAMODERN
【2h】

AGRESI KULTUR DIGITAL DAN KONSUMERISME PADA IDENTITAS URANG BANJAR DI ERA PASCAMODERN

机译:数字文化侵略与消费主义对邮政现代时代乌兰班尔队的身份

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

This article examines the identity of the Banjar people who have been trapped in issues of ethnicity, religion and culture. The social construction of the identity of contemporary or urban Banjar people is still not touched by many researchers. Known as a religious and obedient society, the urban Banjar people cannot avoid contact with the clash of differences, where the presence of the internet makes it easy to clash or friction with various things. Living in the postmodern era, the Banjar community met with digital culture and consumerism. Both are very susceptible to coloring Islam, which is also happened in forming the identity of the Banjar people itself. Two important questions in this article, namely what do the Banjar people face in the postmodern era? And what is the effect on the construction of the identity of the Banjar people? In fact, the spirituality of the Banjar community which is touched by digital culture and consumerism is transformed by infecting the secular side and the melting of traditionalism in Banjar's public life. The culture of Ahlussunnah wal jamaah of the Banjar community is no longer rigid but mingles with several different ideologies or ideologies. The Islamic identity of the Banjar people is no longer dominated by the ideology of Aswaja. At the same time, political conditions play an active role, so there is silence on the worship side because it is intertwined with consumerism, digital culture and the strengthening of the flow of Islamic populism in society. Artikel ini mengulik identitas masyarakat Banjar yang selama ini masih terjebak dalam persoalan etnisitas, keberagamaan dan kebudayaan. Konstruksi sosial atas identitas urang Banjar kontemporer atau urban masih belum banyak disentuh oleh banyak peneliti. Dikenal sebagai masyarakat yang religious dan taat beribadah, urang Banjar urban tidak bisa mengelak bersentuhan dengan benturan berbagai perbedaan, di mana dengan kehadiran internet memudahkan terjadi benturan atau gesekan dengan berbagai hal. Hidup di era pascamodern, masyarakat Banjar berjumpa dengan kultur digital dan budaya konsumerisme. Dua kultur yang sangat rentan mewarnai keberislaman, yang mana juga sebagai identitas urang Banjar itu sendiri. Dua pertanyaan penting dalam artikel ini, yaitu apa saja yang dihadapi dalam kehidupan masyarakat Banjar di era pascamodern? Dan apa pengaruhnya terhadap konstruksi identitas urang Banjar? Spritualitas masyarakat Banjar yang dijamah kultur digital dan konsumerisme bertransformasi dengan menjangkiti sisi sekuler dan mencairnya tradisionalisme di kehidupan publik Banjar. Kultur Ahlussunnah wal Jamaah masyarakat Banjar tidak lagi rigid dan berbaur cair dengan beberapa paham atau ideologi yang berbeda. Identitas Keberislaman urang Banjar tidak lagi didominasi dibatasi ideologi Aswaja. Di saat yang sama kondisi politik turut memainkan peran aktif, sehingga terjadi pendangkalan pada sisi peribadatan karena berkelindan dengan konsumerisme, kultur digital dan menguatnya arus populisme Islam di masyarakat.
机译:本文审查了被困在种族,宗教和文化问题中的班拉人的身份。许多研究人员仍然没有触及当代或城市班尔贾尔人民身份的社会建设。被称为宗教和表达的社会,城市班尔巴尔人民无法避免与差异的冲突接触,互联网的存在使其容易发生冲突或摩擦各种各样的东西。班加尔社区生活在后现代时代,举行了数字文化和消费主义。两者都非常容易受到着色伊斯兰教的影响,这也是在形成班腊队人民本身的身份方面。这篇文章中的两个重要问题,即班拉人在后现代时代遇到了什么?对班尔人的身份构建的影响是什么?事实上,通过传染性的世纪和班贾尔公共生活中的传统主义融化,改变了被数字文化和消费主义所触及的班加尔群落的灵性。班加尔群岛的Ahlussunnah Wal Jamaah的文化不再是僵硬的,但与几种不同的意识形态或意识形态混合。班加尔人民的伊斯兰身份不再由Aswaja的意识形态占主导地位。与此同时,政治条件发挥着积极的作用,所以崇拜方面有沉默,因为它与消费主义,数字文化和加强社会伊斯兰人民流动的加强。 Artikel Ini Menglik Indicitas Masyarakat Banjar Yang Selama Ini Masih Terjebak Dalam Persoalan etnisitas,Keberagamaan Dan Kebudayaan。 Konstruksi Sosial ATAS IndiTas Urang Banjar Kontemporer Atau都市Masih Belum Banyak Disentuh Oleh Banyak Peneliti。 DikeNal Sebagai Masyarakat阳宗教丹Taat Beribadah,Urang Banjar Urban Tidak Bisa Mengelak Bersentuhan邓an Benturan Berbagai Perbedaan,Di Mana Dengan Kehadiran互联网Memudahkan Terjadi Benturan Atau Gesekan Dengan Berbagai Hal。 Hidup di Era PascaModern,Masyarakat Banjar Berjumpa Dengan Kultur Digital Dan Budaya Konsumerisme。 Dua Kultur杨桑拉特伦丹梅瓦伊凯贝拉斯拉姆山,杨曼娜·贾巴加塞巴岛Identas Urang Banjar Itu Sendiri。 Dua Pertanyaan Penting Dalam Artikel Ini,Yaitu APA Saja Yang Dihadapi Dalam Kehidupan Masyarakat Banjar di Era PascaMern? Dan APA Pengaruhnya Terhadap Konstruksi Identitas Urang Banjar? Spritualitas Masyarakat班德·迪亚马赫Kultur数字丹Konsumerisme Bertransformasi Dengan Menjangkiti Sisi Sekuler Dan Mencairnya Tradisionalsme di Kehidupan Publik Banjar。 Kultur Ahlussunnah Wal Jamaah Masyarakat Banjar Tidak Lagi刚性Dan Berbaur Cair Dengan Beberapa Paham Atau Ideologi Yang Berbeda。 Identitas Keberisamanan Urang Banjar Tidak Lagi Didominasi Dibatasi Ideologi Aswaja。 Di Saat杨萨马·帕迪西帕蒂克马特穆格·麦田佩南阿克利夫·塞加尔·皮德卡兰·帕达·佩塔·佩布纳·佩纳·佩斯·林丹邓洲Konsumerisme,Kultur数字丹麦图尼亚arus pomulisme islam di masyarakat。

著录项

  • 作者

    Supriansyah Supriansyah;

  • 作者单位
  • 年度 2019
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 eng;ara;may/msa;
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
代理获取

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号