REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP LAKI-LAKI DALAM VIDEO KLIP LAGU “JANJI JANJI” (Studi Semiotik Tentang Representasi Kekerasan Terhadap Laki-Laki Dalam Video Klip Lagu “Janji Janji” Dipopulerkan oleh Agnes Monica)

摘要

Penelitian ini menaruh perhatian pada masalah kekerasan yang terdapat padaudvideo klip “Janji Janji”. Kekerasan yang dimaksud berupa kekerasan verbal dan nonudverbal. Kekerasan verbal berupa perkataan, olokan, umpatan, kata-kata yang membuatudlawan bicara menjadi tersinggung, emosi dan marah. Sedangkan kekerasan non verbaludberupa intonasi, kecepatan suara, tindakan, fisik, body language yang membuat seseorangudmenjadi putus asa, marah dan tersinggung. Secara tidak langsung kekerasan verbal danudnon verbal di video klip ini terjadi juga kekerasan lainnya seperti kekerasan fisikud(pemukulan, menampar, menonjok, menendang, menarik paksa, dan lain-lain). Kekerasanudpsikis terlihat dimana kekerasan tersebut mengakibatkan seseorang menjadi tidakudberdaya, takut, trauma, tersinggung, emosi dan marah. Dalam hal ini, peneliti akanudmerepresentasikan kekerasan terhadap laki-laki yang ada pada video klip tersebut.udMetode yang digunakan adalah analisis semiotik yang termasuk dalam penelitianudkualitatif dengan cara merepresentasikan tanda-tanda di video klip “Janji Janji”. Semiotikudfilm adalah ilmu yang mengkaji tanda-tanda yang terdapat pada film. Film yanguddimaksud dalam penelitian ini adalah video klip yang merupakan salah satu bentuk dariudjenis film lain, yakni yang menyajikan suatu cerita dan diproduksi secara khusus, sertauddisajikan dengan musik. Data yang dianalisis menggunakan satuan pembacaan atau leksiauddengan menggunakan lima kode pembacaan Roland Barthes yaitu kode Hermeneutik,udkode Semik, kode Simbolik, kode Proaretik, dan kode Gnomik, kemudian dibagi lagiudmelalui penjelasan peta tanda Roland Barthes. Analisis tersebut digunakan untukudmenunjukkan adanya perilaku kekerasan dalam video klip “Janji Janji” ini. Penggunaanudpendekatan semiotik dalam film yang dikemukakan oleh John Fiske digunakan untukudmembantu penjelasan analisis leksia dengan tampilan scene yang memiliki relevansiuddengan perilaku kekerasan. Analisis ini dibagi menjadi level realitas (reality) dan leveludrepresentasi (representation). Teknik pengumpulan data menggunakan teknikuddokumentasi dan pengamatan secara langsung terhadap beberapa scene dalam video klipud“Janji Janji” yang mengandung unsur kekerasan terhadap laki-laki.udKesimpulan dalam penelitian ini tentang kekerasan terhadap laki-laki yangudterdapat dalam video klip “Janji Janji” adalah menyadarkan kepada masyarakat bahwaudsesungguhnya laki-laki dapat menjadi korban kekerasan dari perempuan. Hal iniuddikarenakan adanya kesetaraan gender yang mengakibatkan laki-laki dan perempuanudditempatkan dalam posisi yang sama dan keduanya saling mendominasi. Denganuddemikian pada dasarnya kekerasan dapat dilakukan dan menimpa siapa saja, baik lakilakiudmaupun perempuan. Dalam penelitian ini kekerasan dilakukan oleh perempuan danudmenimpa laki-laki, kekerasan inipun tidak terjadi begitu saja ada beberapa faktorudperempuan melakukan kekerasan salah satunya dikarenakan laki-laki dalam video klipudmengkhianati perempuan dengan berselingkuh pada perempuan lainnya hingga memicuudkemarahan perempuan. Selain itu, video klip ini mampu merepresentasikan kekerasanudterhadap laki-laki sesuai dengan fenomena yang tengah terjadi didalam masyarakat.