首页>
外文OA文献
>REPRESENTASI STRATEGI PELAYANAN DALAMudIKLAN MCDONALD’S VERSI “KELAPARAN TENGAH MALAM” DIudTELEVISI. (Studi Semiotika Representasi Strategi Pelayanan dalam IklanudMcDonald’s versi “Kelaparan Tengah Malam” di Televisi)
【2h】
REPRESENTASI STRATEGI PELAYANAN DALAMudIKLAN MCDONALD’S VERSI “KELAPARAN TENGAH MALAM” DIudTELEVISI. (Studi Semiotika Representasi Strategi Pelayanan dalam IklanudMcDonald’s versi “Kelaparan Tengah Malam” di Televisi)
ABSTRAKSIudYULIANA DEWI SRI A.S, REPRESENTASI STRATEGI PELAYANAN DALAMudIKLAN MCDONALD’S VERSI “KELAPARAN TENGAH MALAM” DIudTELEVISI. (Studi Semiotika Representasi Strategi Pelayanan dalam IklanudMcDonald’s versi “Kelaparan Tengah Malam” di Televisi).udPenelitian ini didasarkan pada masalah pelayanan kepada konsumen, kita akanudteringat ketika kita datang ke sebuah restoran dengan pelayanan yang kurang memuaskanudpasti kita sebagai pelanggan atau konsumen akan kecewa atas pelayanan yang diberikan.udOleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, tampaknya perlu dikaji tentangudbagaimana sebuah pelayanan dapat dikatakan baik dan memuaskan, yang dapatudmemenuhi keinginan konsumen. Karena kualitas yang baik sebuah restoran dapatudditunjang dari pelayanannya melalui strategi pelayanan yang tepat. Penelitian iniudmenaruh perhatian pada strategi pelayanan, karena dengan begitu diharapkan perusahaanuddapat menikmati keuntungan lain seperti produk jasa terdiferensiasi dan juga membangunudloyalitas konsumen sehingga menjadi keunggulan tersendiri agar konsumen tidakudberpaling ke produk lain atau perusaan/restoran lainnya. Penelitian ini dilakukan untukudmengetahui makna yang terkandung pada penggambaran strategi pelayanan dalam iklanudMcDonald’s versi “kelaparan tengah malam ” di Televisi.udDengan pemilihan model semiotika Jhon Fiske, tanda-tanda dalam tatananudgambar bergerak (iklan) tersebut telah dikombinasikan menjadi kode-kode, untukudmemungkinkan suatu pesan disampaikan dari komunikator ke komunikan (penonton).udAdapun tanda-tanda tersebut oleh Jhon Fiske dikategorikan menjadi tiga level kode,udyakni level realitas, level representasi dan level ideologi untuk membagi scene-sceneudpada iklan yang diteliti. Untuk memperdalam kajian analisis, peneliti juga menggunakanudmodel semiotika Roland Barthes, yakni lima kode yang dibagi oleh Barhtes seperti kodeudhermeneutik, kode semik, kode simbolik, kode proaretik dan kode gnomik atau kodeudkultural. Hal tersebut bertujuan agar memperkuat tinjauan analisis peneliti.udData yang terdapat dalam objek penelitian dibagi menjadi lima analisis data.udDalam teknik analisis data yang akan dilakukan penulis yakni scene-scene yang adauddiseleksi, diklasifikasi, dianalisis, diintepretasikan, kemudian ditarik kesimpulan.udHasil analisis ini berdasarkan analisis data yang didapat dari potongan-potonganudshot didalam serangkaian scene iklan McDonald’s versi “kelaparan tengah malam” diudTelevisi yang merupakan konotasi-konotasi yang sengaja dibuat oleh pengiklan agarudaudiens menemukan kode-kode yang tersembunyi di dalam wacana teks visualisasi dalamudiklan tersebut. Pengiklan memberikan ideologi dan pemahaman tentang strategiudpelayanan yang direpresentasikan kedalam pelayanan cepat, sopan dan memberikanudkenyamanan kepada pelanggan (konsumen).
展开▼