Representasi Kebutuhan Kasih Sayang Dalam Iklan Minyak Kayu Putih Cap Lang (Studi semiotik Representasi “Kebutuhan Kasih Sayang” dalam Iklan Minyak kayu Putih Cap Lang versi “surat untuk bunda”uddi Tabloid Nyata Juni Edisi 2031)

摘要

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi kebutuhan kasih sayanguddalam iklan Minyak Kayu Putih Caplang pada Tabloid Nyata. Pentingnya kasih sayang sebagaiudkebutuhan yang mendasar bagi anak, akan mempengaruhi seluruh perkembangan hidupnya.udKasih sayang yang diperlukan adalah kasih sayang yang murni dan tulus dari orang tua. Kasihudsayang yang tidak mementingkan diri sendiri dan tanpa syarat. Anak-anak yang mendapatkanudkasih sayang yang cukup dari orang tuanya akan bertumbuh lebih sehat secara emosi, sosial, danudkerohanian. Anak yang demikian akan merasa bahwa dirinya penting, berharga dan patutuddicintai.Representasi kebutuhan kasih sayang yang digambarkan melalui bahasa non verbaluddalam iklan Minyak Kayu Putih Caplang tersebut.udTeori yang digunakan dalam penelitian adalah tabloid sebagai media periklanan,udrepresentasi, pengertian perhatian, bahasa non verbal, respon psikologi warna dan menggunakanudteori Charles. S. Pierce.udPenelitian kualitatif ini menggunakan semua tanda yang berupa gambar, tulisan danudwarna menjadi latar belakang dalam iklan minyak kayu putih caplang, yang kemudianuddiinterpretasikan dalam suatu level representasi dan realitas. Kemudian data tersebut akanuddianalisis dalam ikon, indeks, dan simbol kedalam sisitem tanda komunikasi yang berupaudgambar, tulisan, dan warna yang terdapat dalam iklan tersebut sebagai unit analisisnya.udHasil penelitian diperoleh bahwa pentingnya memberikan kebutuhan kasih sayang orangudtua terutama ibu kepada anak ini telah dikonstruksi oleh pihak pengiklan dan medianya kedalamudbahasa non verbal, yakni dimana bahasa non verbal seperti saling memandang, tersenyum, danudberpelukan ditampilkan oleh pihak pengiklan guna menyampaikan pesan bahwa denganudmenggunakan produk Minyak Kayu Putih Caplang para ibu juga dapat memberikan kebutuhanudkasih sayang terhadap anaknya.