PERENCANAAN INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN-udKOMPONEN MESIN VERTICAL DRYER. DENGAN udMENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED udMAINTENANCE udDI PT.PLATINUM CERAMIC INDUSTRI

摘要

Tingkat keandalan suatu mesin dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya yang udterpentig adalah kegiatan perawatan yang optimal. Dengan menerapkan kegiatan perawatan yang udtepat pada mesin, maka resiko terjadinya downtime produksi akibat kerusakan mesin akan dapat uddiminimalisir. ud PT.PLATINUM CERAMIC INDUSTRI (PT. PCI) adalah perusahaan yang bergerak uddalam bidang produksi pembuatan produk ubin keramik untuk lantai, dinding dan dekorasi. udSalah satu mesin yang digunakan PT. PCI adalah Mesin Vertikal Dryer yaitu mesin yang uddigunakan untuk menurunkan kadar air ubin mentah yang baru keluar dari Mesin Press Hidrolik. udSalah satu permasalahan di PT PCI yang berhubungan dengan mesin adalah tingginya tingkat udkorektif pada mesin Vertical Dryer hingga sering menimbulkan downtime pada saat proses udproduksi sedang berlangsung udDengan adanya permasalahan tersebut di atas, pihak perusahaan bertujuan untuk membuat udperencanaan interval perawatan yang optimal pada mesin Vertical Dryer agar kemungkinan udterjadinya kerusakan dapat ditekan seminimal mungkin. Sehingga dapat menjaga kelancaran udproses produksi yang juga ditinjau dari aspek ekonomis. Untuk itu digunakan metode Realibility udCentered Maintenance (RCM). RCM merupakan serangkaian proses yang digunakan untuk udmenentukan apa yang harus dilakukan agar aset-aset fisik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan udfungsinya. Metode ini digunakan untuk menentukan interval perawatan berdasarkan RCM udDecision Worksheet sesuai dengan fungsi dan sistem dari mesin Vertical Dryer dan FMEA uddigunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari udkegagalan tersebut. udHasil penelitian didapatkan interval perawatan pada komponen-komponen mesin Vertical Dryer udyang memiliki tingkat kegagalan potensial diantaranya adalah; udReducer dengan interval waktu perawatan 898,5 jam, Motor Break dengan interval waktu udperawatan 1.213,8 jam, Row Spindle dengan interval waktu perawatan 537,6 jam, Rantai dengan udinterval waktu perawatan 390,9 jam, Van Belt dengan interval waktu perawatan 434,1 jam, udValve Hidrolic dengan interval waktu perawatan 801,9 jam, Roll dengan interval waktu udperawatan 426,3 jam dan Rantai dengan interval waktu perawatan 429,3 jam. Total biaya udperawatan berdasarkan pada interval perawatan pada mesin Vertical Dryer adalah Rp 5.012.532,- uddengan Reliability adalah 4 tahun, sedangkan total biaya perawatan awal pada perusahaan adalah udRp 6.882.518,- dengan Reliability adalah 4 tahun. Efisiensi biaya perawatan sesuai pada biaya udperawatan awal dengan biaya perawatan usulan adalah 27,15%. ud ud udKata kunci: downtime, interval perawatan, Reliability Centered Maintenance (RCM), Potensial, udEfisiensi, Identifikasi