Dalam era persaingan global, perusahaan dituntut melakukan peningkatanudproduktivitas untuk menghasilkan output yang maksimal, terutama produktivitasudsistem produksi perusahaan. Kelancaran proses produksi didukung salah satunyaudadalah aspek keandalan (Reliability) mesin atau equipment yang ada denganudkegiatan perawatan yaitu suatu tindakan atau serangkaian tindakan yanguddibutuhkan untuk mencapai suatu hasil yang dapat mengembalikan atauudmempertahankan suatu peralatan pada kondisi yang selalu dapat berfungsiud(Service Able), termasuk didalamnya yaitu inspeksi dan penentuan kondisi.udCV. BAHANA KARYA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidangudpembuatan botol plastik. Permasalahan yang ada pada perawatan mesin adalahudsering terjadi kerusakan komponen. Mesin blow mould adalah sebuah mesinudpembentuk material plastik kedalam cetakan untuk membentuk suatu bentukanudyang diinginkan.udTujuan dari penelitian ini sebagai penentuan interval yang optimal danudmenentukan biaya perawatan minimum. Penerapan metode Reliability CenteredudMaintenance (RCM) agar sistem perawatan mendapatkan selang waktu perawatanudyang ideal serta jenis kegiatan perawatan yang optimal guna mendukung kegiatanudproses produksi yang juga ditinjau dari aspek ekonomis.udHasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan dan interval perawatanudoptimal berdasarkan RCM II Decision Workshet pada mesin Blow Moldudmendapatkan Thermocouple barrel dengan scheduled on condition task danudinterval perawatan selama 368,75 jam; Screw dengan scheduled discard task danudinterval perawatan selama 642,00 jam; Cooling dengan scheduled restoration taskuddan interval perawatan selama 430,96 jam; Pin hole dengan scheduled restorationudtask dan interval perawatan selama 612,85 jam; Seal ejector dengan scheduledudrestoration task dan interval perawatan selama 597,96 jam; Seal cover clampinguddengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama 900,01 jam;udTotal biaya perawatan (TC) optimal mesin Blow Mold sebesar Rp 3.319.463,92uddan dengan biaya perawatan awal (TC riil) sebesar Rp 3.878.931,19 sehinggaudmenghasilkan efisiensi biaya sebesar 14,42 %.udKata kunci : Perawatan, RCM, Proses Produksi, Optimal, Mesin Blow Mould,
展开▼