IDENTIFIKASI KECELAKAAN KERJA DAN PENANGGULANGANNYAudDENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD DAN OPERABILITYud( HAZOP ) PADA PROYEK PEMBANGUNAN APRON DAN TAXIWAYudBANDARA JUANDA SURABAYAud(Studi Kasus: PT.Adhi Karya (Persero) Tbk.)

摘要

Pelaksanaan suatu proyek konstruksi banyak menggunakan tenaga kerjaudmanusia, dan setiap kegiatan pekerjaan konstruksi sangat dipengaruhi oleh kondisiudfisik pekerja serta area kerja yang terbuka, seperti iklim, cuaca, dan lingkungan.udOleh karena itu, pelaksanaan proyek konstruksi sangat rawan dan beresikoudterhadap terjadinya kecelakaan kerja.udPengukuran tingkat keberhasilan pelaksanaan program K3 yang hanyauddidasarkan pada parameter output jumlah kecelakaan yang terjadi, kurangudobyektif karena tidak mempertimbangkan proses yang ditempuh untukudmendapatkan output tersebut. Audit internal yang digunakan oleh PT. Adhi Karyaud(Persero) Tbk. pada proyek pembangunan Apron dan Taxiway Bandara JuandaudSurabaya selama ini juga menekankan pada parameter banyaknya kecelakaanudyang terjadi, namun checklist yang digunakan masih bersifat umum sehinggaudbelum dapat menunjukkan secara obyektif sejauh mana pencapaian programudimplementasi.udHasil dari audit tersebut akan memberi gambaran mengenai pencapaianudtingkat implementasi program K3 dan rekomendasi atau saran mengenaiudkekurangan yang perlu diperbaiki maupun keberhasilan yang perlu dipertahankanuddan lebih ditingkatkan. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi kecelakaanudkerja serta penanggulangannya dengan metode Hazard and Operabilityud(HAZOP). Dan juga digunakan model pengukuran keberhasilan implementasiudprogram K3 yang digabungkan dengan parameter jumlah kecelakaan kerja yangudterjadi dan proses implementasi program K3.udHasil penelitian ini adalah pencapaian tingkat implementasi program K3 diudPT. Adhi Karya (Persero) Tbk masuk dalam kategori Kuning dengan nilai sebesarud73,3 %, ( berada pada range 60 % - 84 % ). Level / tingkat implementasi programudK3 di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk cukup aman (berada pada level 2).udKata