ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT. X - SURABAYA

摘要

Pada masa globalisasi saat ini perusahaan-perusahaan memberikan perhatian khusus padaudefesiensi, efektifitas, dan produktivitas. Hal ini dapat dipenuhi apabila perusahaan melakukanudpengaturan terhadap jadwal penyelesaian permintaan dengan sebaik-baiknya. Salah satuudfaktor yang berpengaruh agar pesanan dapat diselesaikan adalah tenaga kerja yang terlibatudlangsung didalam bagian proses produksi.udPT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan Bakery dengan bahanudbaku utama adalah Tepung memerlukan peningkatkan kualitas kerja serta penyesuaian bebanudkerja karyawan yang dimilikinya agar terjadi keseimbangan beban kerja. Pada lineudthermoforming-Bakery terdapat karyawan sejumlah 11 orang dengan jumlah produksiudper/hari sebesar 5656 adonan atau kurang lebih 10 sak tepung. Pengamatan sekilasudmenunjukkan bahwa beban kerja di setiap stasiun kerja belum merata, hal ini ditandai denganudadanya karyawan yang menganggur saat karyawan yang lain sedang mengerjakan tugasnyauddan informasi dari Manager Produksi yang menyatakan diperlukannya perhitungan bebanudkerja untuk meyakinkan kepastian tentang beban kerja karyawan.udMetode Work Load Analysis (WLA) adalah deskriptif dari beban kerja yang dibutuhkanuddalam suatu unit perusahaan. Metode ini akan memberikan informasi mengenaiudpengalokasian sumber daya karyawan untuk menyelesaikan beban kerja. Denganudditerapkanya metode Work Load Analysis diharapkan dapat terjadi peningkatan efisiensi kerjaudkaryawan pada umumnya sehingga bisa memenuhi keinginan konsumen, dan akhirnya tujuanudperusahaan akan tercapai.udBerdasarkan hasil pengukuran beban kerja pada PT. X dengan menggunakan metodeudWork Load Analysis (WLA) dapat disimpulkan bahwa beban kerja karyawan pada bagianudCutting 94,71% dengan jumlah karyawan yang efisien adalah 4 orang, pada bagian Friyingud81,16% dengan jumlah karyawan yang efisien adalah 1 orang, pada bagian Frosting 81,28%uddengan jumlah karyawan yang efisien adalah 2 orang, pada bagian Shoting 87,09% denganudjumlah karyawan yang efisien adalah 1 orang, pada bagian Packing 85,83% dengan jumlahudkaryawan yang efisien adalah 2 orang.udKata kunci : Efisiensi, Beban Kerja, Work Load Analysis.