POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK PEROKOK AKTIF DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak Perokok Aktif di Surabaya)

摘要

Komunikasi antara orangtua dengan anak harus dibangun secara harmonisuduntuk menanamkan pendidikan yang baik pada anak. Buruknya kualitasudkomunikasi orangtua dengan anak berdampak buruk bagi keutuhan danudkeharmonisan keluarga. Seperti contoh, faktor penyebab anak kecanduan rokokudsehingga mengakibatkan menjadi perokok aktif yang merupakan akibat dariudburuknya komunikasi interpersonal yang terjalin dalam keluarga.udPerkembangan emosi anak dipengaruhi oleh perubahan pola interaksi danudpola komunikasi dalam keluarga. Adapun macam- macam pola komunikasiudorangtua pada anak, yaitu: Authoritarian (otoriter) pola komunikasi ini sikapudorangtua untuk menerima sangat rendah, namun kontrolnya sangat dominantudsehingga sering terjadi hukuman secara fisik, cenderung emosional dan bersikapudmenolak. Permissive (membebaskan) sikap pola komunikasi orangtua untukudmenerima tinggi namun kontrolnya rendah, memberikan kebebasan pada anakuduntuk menyatakan keinginannya. Authoritative (demokratis) sikap orangtua untukudmenerima dan kontrolnya tinggi. orangtua memberikan penjelasan tentanguddampak perbuatan yang baik dan buruk. Sedangkan anak bersikap bersahabat,udmemiliki rasa percaya diri, mampu mengendalikan diri (self control) bersikapudsopan, memiliki tujuan atau arah hidup yang jelas dan berorientasi terhadapudprestasi.udSikap penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitianuddeskriptif dengan jenis data kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yangudsistematis melukiskan fakta ataupun karakteristik populasi tertentu atau bidangudtertentu secara faktual dan cermat. Teknik yang akan digunakan untukudmengumpulkan sumber data utama adalah wawancara mendalam (in- deptudinterview) yang menghasilkan data berupa kata- kata dan tindakan.udBerdasarkan analisa data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapatuddikemukakan bahwa terdapat 3 jenis pola komunikasi pada orangtua dengan anakudperokok aktif, yaitu Authoritarian, Permissive, dan Authoritative. Namun secaraudgaris besar hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa dua orangtua denganudanak perokok menganut pola komuniksi authoritarian, sedangkan satu keluargaudlainnya menganut pola komunikasi permissive dan satu keluarga sisanyaudmenganut pola komunikasi authoritative.udPola komunikasi yang harus digunakan orangtua pada anak perokok diudkalangan remaja adalah pola komunikasi authoritative atau pola komunikasiuddemokratis. Sehingga komunikasi interpersonal antara orangtua dengan anakudperokok dapat terjalin dengan baik sebagai komunikator maupun sebagaiudkomunikan. Orangtua harusnya mampu memelihara hubungan yang harmonisudantar anggota keluarga. Hubungan yang harmonis penuh pengertian, dan kasihudsayang akan membuahkan perkembangan perilaku anak yang baik.