Representasi Kebencianuddalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali” (Studi Semiologi TentangudRepresentasi Kebencian di dalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali yang diciptakanuddan dipopulerkan oleh Sayyidin Band)

摘要

ABSTRAKSIudDaelaz Tohar Ksatria Cakti, 0643010087, Representasi Kebencianuddalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali” (Studi Semiologi TentangudRepresentasi Kebencian di dalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali yang diciptakanuddan dipopulerkan oleh Sayyidin Band)udTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna yanguddikomunikasikan atau di representasikan dari lagu Syair Nurdin Ali yang diciptakanuddan dipopulerkan oleh Sayyidin BandudTeori yang digunakan adalah semilogi Roland Barthes teori yang meneruskanudpemikiran dari Saussure. Roland Barthes meneruskan pemikiran tersebut denganudmenenekankan interaksi antara teks dengan pengalaman personal dan culturaludpenggunanya, interaksi antara konvesi dalam teks dengan konvensi yang dialami danuddiharapkan oleh penggunanya. Gagasan Barthes ini dikenal dengan “order ofudsignifications”. Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkanudpada Frame of Reference (berdasarkan pengetahuan) dan Field of Experience (latarudbelakang pengalaman).udMetode dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu sebuah metodeudyang lebih menyesuaikan bila dalam penelitian ini kenyataanya ganda, menyajikanudsecara langsung hubungan antara peneliti dengan objek peneliti, lebih peka serta dapatudmenyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang dihadapiudTeknik analisis data dalam penelitian ini adalah metodeudSetelah mengulas mengenai Representasi kebencian di dalam lirik lagu “SyairudNurdin Ali” yang diciptakan dan dipopulerkan oleh The Sayyidin Band, maka penelitiudmemperoleh kesimpulan dari interpretasi tersebut bahwa masyarakat membenciudkepada pemimpin yang menyalahgunakan kekuasaan yang telah di amanat kan rakyatudkepada penguasa tersebut.udMasyarakat pun mempunyai alasan mengapa mereka membenci, karenaudmasyarakat lelah kepada pemimpin yang terlalu mementingkan egonya sendiri,udmasyarakat juga lelah akan sikap pemimpin yang tidak punya hati nurani, lelahudkepada pemimpin yang tidak peka dan membutakan hati mereka untuk melihatudpenderitaan masyarakat.udKeyword : Representasi, Semiologi, Lirik lagu “Syair nurdin Ali”