Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemaknaan lirikudlagu “Susis (Suami Sieun Istri)” atau “Suami Takut Istri” Dimana di lirik iniudtercermin fenomena penyimpangan perilaku oleh istri didalam menjalankanudperan sosialnya dalam kehidupan berumah tangga, yaitu sebagai sosok yangudmenguasai dan mengendalikan suaminya.udMetode analisis data dalam penelitian ini menggunakanudmetode penelitian yang bersifat kualitatif – interpretatif semiologi RolandudBarthes, yaitu menggunakan metode signifikasi dua tahap (two ofudsignifikasi) yang dianalisis menggunakan lima macam kode pembacaanudmenurut Barthes, yaitu kode hermeneutik, kode proaretik, kode gnomikud(cultural), kode semik dan kode simbolik, untuk pemaknaan sebuah tandaudyang berupa bahasa dan tulisan sehingga dapat mengetahui tanda denotatifuddan tanda konotatifnya.udMelalui pandangan Roland Barthes tersebut kemudianuddijelaskan lewat penafsiran menggunakan teori perspektif perilakuudmenyimpang, yang pada akhirnya akan ditarik suatu makna yangudsebenarnya tentang perilaku menyimpang dan perilaku yang muncul,udsebagai akibat dari perilaku menyimpang tersebut. Dalam tahap kedua dariudtanda denotatif dan tanda konotatif akan muncul mitos dan kontramitosudyang menandai masyarakat yang berkaitan dengan budaya sekitarnya.udKesimpulan dalam lirik lagu “Susis (Suami Sieun Istri)” yanguddipopulerkan Sule sebagaimana adanya merupakan suatu perilakuudmenyimpang istri dari peran sosialnya dalam kehidupan berumah tangga.udPerilaku menyimpang tersebut merupakan wujud dari kontramitos padaudbudaya patriarki. Dikatakan sebagai perilaku menyimpang dikarenakanudperilaku istri yang dominan dan menguasai suami sehingga membuatudsuaminya ketakutan tersebut adalah perilaku yang belum dapat diterima olehudnilai dan norma yang berlaku di masyarakat pada umumnya. Adanyaudpergeseran budaya patriarki ke matriarki juga tersirat secara implisit dalamudlirik lagu “Susis”.
展开▼