Perencanaan pabrik Cement Retarder ini diharapkan dapat berproduksiuddengan kapasitas 160.000 ton/tahun dalam bentuk padat. Pabrik beroperasi secaraudkontinyu berjalan selama 24 jam tiap hari dan 330 hari kerja dalam setahun.udIndustri Cement Retarder di Indonesia mempunyai perkembangan yangudstabil, dengan meningkatnya kebutuhan Cement Retarder. Semakin meningkatnyaudpertumbuhan konstruksi juga akan menyebabkan kebutuhan bahan baku cementudretarder semakin meningkat dimana cement ini merupakan salah satu komponenuddalam pembuatan beton. Secara singkat, uraian proses dari pabrik cement retarderudsebagai berikut :udPendirian pabrik berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan ketentuan :udBentuk Perusahaan : Perseroan TerbatasudSistem Organisasi : Garis dan StaffudJumlah Karyawan : 140 orangudSistem Operasi : KontinyuudWaktu Operasi : 330 hari/tahun ; 24 jam/hariudAnalisa Ekonomi :ud* Massa Konstruksi : 2 Tahunud* Umur Pabrik : 10 Tahunud* Fixed Capital Investment (FCI) : Rp 195.310.340.976,86ud* Working Capital Investment (WCI) : Rp 5.538.024.254,60ud* Total Capital Investment (TCI) : Rp 200.848.365.231,46ud* Biaya Bahan Baku (1 tahun) : Rp 50.814.810.050,18ud* Biaya Utilitas (1 tahun) : Rp 95.518.520.130,13ud- Steam = 11599,4019 kg/jamud- Air pendingin = 876,0965 m3/hariud- Listrik = 667,1421 kWh/jamud- Bahan Bakar = 78,7894 liter/jamud* Biaya Produksi Total (Total Production Cost) : Rp 221.257.038.849,18ud* Hasil Penjualan Produk (Sale Income) : Rp 296.000.000.000,00ud* Bunga Bank (Kredit Investasi Bank Mandiri) : 14%ud* Internal Rate of Return : 28,99%ud* Rate On Investment : 42,82%ud* Pay Out Periode : 3,39 = 4 tahunud* Break Even Point (BEP) : 36,83%
展开▼
