首页> 外文OA文献 >Analisa Non Value Adding Activity dan Defectuddengan Pendekatan Lean Six Sigmauddi PT. BAYER INDONESIA – Bayer CropScience Surabaya
【2h】

Analisa Non Value Adding Activity dan Defectuddengan Pendekatan Lean Six Sigmauddi PT. BAYER INDONESIA – Bayer CropScience Surabaya

机译:非增值活动与缺陷分析精益六西格玛方法在pT。 BaYER INDONEsIa - 拜耳作物科学泗水

摘要

Analisa Non Value Adding Activity dan Defectuddengan Pendekatan Lean Six Sigmauddi PT. BAYER INDONESIA – Bayer CropScience SurabayaudABSTRAKSIudOleh : Denny Setia AbadiudPestisida DECIS 25 EC 50 ml adalah salah satu jenis produk yanguddihasilkan oleh PT. BAYER INDONESIA – Bayer CropScience Surabaya dariudberbagai macam produk yang ada. Pada kondisi proses produksi di perusahaanudsaat ini terindikasi terjadi pemborosan (waste). Hal ini tampak pada kegiatanudproses produksi yang tidak optimal, ditandai oleh banyaknya cacat (defect) yangudterjadi, lead time yang panjang dan waktu proses produksi yang sering mengalamiudpenundaan akibat delay baik dari internal maupun eksternal perusahaan.udTujuan utama penelitian adalah untuk mengurangi terjadinya inefisiensiuddengan mengurangi waste yang terjadi. Dengan konsep Lean Six Sigma yangudmerupakan integrasi antara konsep Lean dengan fokus menghilangkan waste danudperampingan proses yang tidak perlu di dalam suatu proses dengan menitikudberatkan kecepatan proses dan konsep Six Sigma yang fokus utamanya adalahuduntuk menekan seminimal mungkin variansi proses dan mencapai tingkatudkegagalan zero defect (0%) untuk tetap mencapai kepuasan pelanggan. Tahaptahapudpenelitian ini adalah define untuk mengidentifikasi masalah, measure untukudmenentukan masalah yang berpengaruh di dalamnya menggunakan VALSATuduntuk memilih tool yang sesuai dalam membantu menemukan critical to qualityuddari waste tersebut, analyze berisi tentang fishbone diagram untuk membantuudmenemukan permasalahan utama penyebab terjadinya waste dan improve yaituudtentang FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk membantu dalamudmenentukan alternatif usulan perbaikan yang akan diberikan. Sehinggaudperusahaan dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi adanya pemborosan.udDari hasil penelitian didapat yaitu : pertama, nilai kapabilitas prosesudproduk DECIS 25 EC 50 ml yaitu DPO sebesar 0,00023229 dan DPMO sebesarud232 dengan tingkat sigma sebesar 4,191σ; kedua, defect yang paling banyakudterjadi adalah cacat karena berat isi kurang yaitu sebesar 30,20%. Dan selanjutnyauddibuat usulan perbaikan untuk mengurangi pemborosan (waste) danudmeminimalkan cacat (defect) pada proses produksi dengan menetapkan usulanudperbaikan dan Action Plans, dimana didapatkan perbaikan dalam penguranganudpemborosan (non value adding activity), dimana pemborosan sebesar 51,19%udberkurang menjadi 48,10%.udKata kunci : Lean Six Sigma, Waste, Defect, Value Stream Tools, FailureudModes And Effect Analysis (FMEA).
机译:精益六西格玛方法在PT中的非增值活动和缺陷分析。拜耳印度尼西亚-泗水拜耳作物科学 udABSTRACTION作者:Denny Setia Abadi DECIS 25 EC 50 ml农药是PT生产的产品类型之一。拜耳印度尼西亚-泗水的拜耳作物科学有多种产品。在生产过程中,公司目前已指示浪费。在生产过程的活动不是最理想的情况下可以看出这一点,其特征是所发生的缺陷数量,较长的交货时间和由于内部和外部公司的延误而经常出现延误的生产过程时间。通过减少发生的浪费来减少效率低下的发生。精益六西格码概念是精益概念与六西格玛概念的结合,精益概念着重于通过关注过程的速度来消除浪费和不必要的流程精简,而六西格玛概念的重点是减少过程中的最小差异并实现零缺陷失败率(0%),以保持客户满意度。这项研究的阶段被定义为识别问题,使用VALSAT选择合适的工具来帮助确定对废物质量至关重要的因素,分析确定影响其的问题,并分析有关鱼骨图的内容以帮助找到导致问题的主要因素。浪费和改进的发生与FMEA(故障模式和影响分析)有关,以帮助确定将提出的替代性提议改进。从获得的研究结果来看,首先,DECIS 25 EC 50 ml产品的加工能力值为DPO为0.00023229,DPMO为 ud232,西格玛水平为4.191σ。其次,最常见的缺陷是重量减轻的缺陷,占30.20%。然后提出改进建议,以通过制定改进措施和行动计划来减少生产中的浪费并最大程度地减少生产过程中的缺陷,在这种情况下,应进行改进以减少浪费为51的非增值活动,从19%减少到48.10%关键词:精益6西格玛,浪费,缺陷,价值流工具,故障代码和影响分析(FMEA)。

著录项

  • 作者

    Denny Setia Abadi;

  • 作者单位
  • 年度 2011
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 {"code":"id","name":"Indonesian","id":20}
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号