STUDI KEBUTUHAN PENUMPANG DAN PENATAAN JARINGANudTRAYEK ANGKUTAN KOTA (MPU)udJALUR TERMINAL KRIAN DI KABUPATEN SIDOARJOudARIS RUSDWIYANTOud0353010032udABSTRAKudPenyelenggaraan angkutan umum jalur Terminal Krian yang mempunyai jumlahudarmada terbanyak sebesar 223 kendaraan yaitu pada jalur HB2 yang berjarak panjangudmencapai 28 Km, jalur HG berjarak 22 Km, jalur HF berjarak 13 Km, jalur HJudberjarak 12 Km, jalur HK berjarak 23 Km, dan jalur HN1 berjarak 18 Km harusudditata kembali dalam suatu kebutuhan penumpang dan jaringan trayek yang benarbenaruddapat menjangkau, memenuhi kebutuhan masyarakat dalam suatu daerah. Danudpelaksanaannya harus terkoordinasi serta didukung oleh semua pihak.udUntuk mengetahui kondisi suatu kebutuhan penumpang dan jaringan trayek yangudbenar-benar dapat menjangkau seluruh daerah dan memenuhi kebutuhan masyarakatuddalam suatu daerah, maka perlu dilakukan serangkaian kegiatan survai di lapanganudseperti survai inventarisasi angkutan kota, survai statis di luar terminal, survai naikudturun penumpang (on bus survai) dan survai wawancara penumpang di atasudkendaraan dan di pinggir jalan, selanjutnya mengadakan evaluasi dan, perhitunganudterhadap study kebutuhan penumpang dan penataan jaringan trayek angkutan umumud(MPU) di Kota Sidoarjo.udDalam hasil studi yang dilakukan jumlah armada yang melayani trayek angkutanudkota jalur Terminal Krian di Kota Sidoarjo per hari mencapai 156 unit dengan jumlahudtotal kendaraan aktifnya sebanyak 199 unit, maka hal ini menunjukkan tidakudefektifnya trayek mencapai 43 unit yang tidak beroperasi. Sehingga hal ini bisauddijadikan acuan bagi Pemerintah Sidoarjo dalam menetapkan kebijaksanaan dibidangudlalu lintas dan angkutan jalan khususnya dalam penyelenggaraan angkutan kota diudKabupaten Sidoarjo.udKata Kunci : Kebutuhan Penumpang, Penataan Jaringan Trayek, Angkutan Umum,udUnjuk Kerja Operasional, Biaya Operasi Kendaraan, SurvaiudLapangan.
展开▼