PERUBAHAN PSAK NO. 16 TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSIudTENTANG ASET TETAP PADA MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN”udJAWA TIMURudABSTRAKudOlehudEva Herdianti KurniaudIndonesia akan memberlakukan standar akuntansi keuangan denganudmenggunakan standar akuntansi Internasional, yaitu melalui konvergensiudInternational Financial Reporting Standart atau IFRS mulai awal tahun 2012. Saat iniuddi Indonesia terdapat tiga macam sistem pelaporan keuangan, yaitu standar akuntansiudkeuangan (SAK), standar akuntansi keuangan tanpa entitas akuntabilitas publikud(SAK-ETAP), standar akuntansi syariah. Namun hanya (SAK) yang nantinya akanuddirubah kedalam sistem IFRS. Perguruan tinggi sebagai unit yang menghasilkanudlulusan akuntansi sebagai sumber daya manusia dari profesi akuntan harusudmempersiapkan diri untuk menghadapi konvergensi IFRS tersebut, dan mahasiswaudakuntansi harus menguasai dan memahami ketentuan-ketentuan pada aset tetapuddengan mempelajari kembali perubahan-perubahan yang terjadi. Berdasarkan uraianudtersebut, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengujiudsecara empiris perubahan PSAK No. 16 terhadap pemahaman akuntansi tentang asetudtetap pada mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur.udPopulasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi UniversitasudPembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur berjumlah 280 orang denganudpengkategorian yang telah menempuh mata kuliah seminar akuntansi 1 dan sampeludyang bisa mewakili jumlah populasi yang ada adalah 165 orang. Alat analisis yanguddigunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Sederhana.udTujuan dan hipotesis penelitian ini terjawab, karena perubahan PSAK No. 16udberpengaruh signifikan terhadap pemahaman akuntansi tentang aset tetap. Pada hasiludanalisis juga diperoleh nilai koefisien determinan ( ) sebesar 58,3%.udKata kunci : perubahan PSAK No. 16, pemahaman akuntansi tentang aset tetap.
展开▼