OBJEKTIVITAS BERITA PADA PASIEN RS KHODIJAH YANG udBUTA – TULI SETELAH OPERASI HERNIA DI MEDIA udJAWA POS ud(Analisis Isi Objektivitas Berita Pada Pasien RS Khodijah Yang Buta – Tuli udSetelah Operasi Hernia di Media Jawa Pos Edisi 04 Oktober – 12 Oktober 2011)

摘要

Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk melihat objektif atau tidak udpemberitaan yang ditulis pada Surat Kabar Jawa Pos tentang pemberitaan Buta – Tuli udsetelah operasi hernia di Surabaya dengan periode yang telah ditentukan. udPenelitian ini menaruh perhatian pada fenomena yang terjadi di seputar RS udKhodijah terhadap pasiennya yang bernama Ahmad Fatih Asyifa. Landasan teori udyang dipakai dalam penelitian ini adalah teori obyektivitas berita menurut Rachma udIda. udMetode penelitian yang digunakan adalah analisis isi pesan berita yang uddimuat, dengan cara sistematik dan obyektive. udData dianalisis dengan menggunakan tabel frekuensi dari tabel tersebut, uddilakukan analisis dan perhitungan prosentase atas akurasi pemberitaan yaitu meliputi udkesesuaian judul dan isi berita, pencantuman waktu terjadinya suatu peristiwa, udpenggunaan data pendukung, faktualitas berita, Fairness yaitu meliputi udketidakberpihakan dilihat dari sumber berita yang digunakan, ketidakberpihakan uddilihat dari ukuran fisik luas kolom. Validitas yaitu meliputi atribusi sumber berita uddan kompetensi pihak yang dijadikan sumber berita. udDari data yang di analisis menyimpulkan bahwa media Jawa Pos telah mampu udmenyajikan berita secara obyektif berdasarkan akurasi pemberitaan, yaitu telah udseimbang kesesuaian antara judul berita dengan isi berita, terdapat data pendukung udserta tidak adanya pencampuran fakta dan opini dalam jumlah yang dominan. Begitu udjuga dengan kategori validitas berita. Namun dalam kategori Fairness Jawa Pos masih udbelum tergolong obyektif karena masih banyak pemberitaan yang lebih banyak udmemuat pernyataan dari salah satu pihak.