PEMAKNAAN LIRIK LAGU “SEKUAT HATIMU”(Studi Semiotik Terhadap Lirik Lagu “Sekuat Hatimu” karya band Last Child)

摘要

Masa remaja adalah masa dimana terdapat kelabilan dalam pola pikir manusia.udDan fenomena yang terjadi dewasa ini di masyarakat adalah masih banyak ditemukannyaudremaja yang memilih gaya hidup dan lingkungan yang salah tanpe memikirkan dampakudyang ditimbulkan. Dan lagu “Sekuat Hatimu” dari band Last Child diciptakan untukudmengkritisi fenomena tersebut.udTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terkandung dalamudlirik lagu “Sekuat Hatimu” yang ada dalam album “Our Biggest Think Ever” yanguddiciptakan oleh band Last Child.udTeori yang digunakan adalah semiotica Ferdinand de Saussure. Saussureudmendefinisikan tanda linguistik sebagai entitas dua sisi, yaitu penanda (signifier), yaituudaspek material dari sebuah tanda, sebagaimana kita menangkap bunyi saat orangudberbicara, dan petanda (signified), merupakan aspek mental dari bahasa. Kerangkaudberfikir yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan Frame of Reference (berdasarkanudpengalaman) serta Field of Experience (latar belakang pengalaman).udMetode semiotic dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu sebuahudmetode yang lebih mudah menyesuaikan bila dalam penelitian ini kenyataan ganda,udmenyajikan secara langsung hubungan antara peneliti dengan objek penelitian, sertauddapat menyesuaikan posisi peneliti terhadap pengaruh pola nilai yang di interpretasikan.udDalam hal ini, penekanan analisis lebih mengarah pada lirik lagu Sekuat Hatimu yangudmengandung makna penyesalan akan kesuraman dan kegagalan masa remaja.udHasil yang diperoleh dari interpretasi lirik lagu Sekuat Hatimu adalah rasaudpenyesalan yang dialami anak remaja yang menyia – nyiakan masa mudanya untukudmemilih gaya hidup dan lingkungan yang salah, sedangkan makna keseluruhan dari lirikudlagu ini adalah kisah nyata dari seorang anak yang beranjak dewasa yang mengalamiudpenyesalan mendalam akan masa mudanya yang dihabiskan dengan hidup di jalanan danudingin kembali merasakan kasih sayang dari ibu yang selama ini dia rindukan.